URguide

Tips Menjaga Produktivitas Karyawan saat Bisnis Terdampak Pandemi

Itha Prabandhani, Senin, 19 April 2021 10.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tips Menjaga Produktivitas Karyawan saat Bisnis Terdampak Pandemi
Image: Ilustrasi karyawan baru. (Freepik)

Jakarta - Pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia telah menjadi pukulan telak buat para pelaku bisnis. Mau tidak mau, para pelaku bisnis mesti mengubah strategi bisnisnya, hingga melakukan perubahan besar-besaran pada perusahaannya.

Tak sedikit perusahaan yang terpaksa mengurangi gaji karyawan, merampingkan bisnis, menutup beberapa kantor cabang, merumahkan karyawannya, hingga berhenti beroperasi sama sekali.

Kondisi ini tak hanya terjadi pada perusahaan kecil dan menengah, namun juga pada perusahaan kelas kakap.

Perubahan yang terjadi pada perusahaan tentunya berpengaruh juga pada operasional sehari-hari karyawannya. Salah satunya adalah menurunnya produktivitas.

Gimana nggak? Sudah gaji berkurang, kerjaan malah ditambah karena perampingan karyawan. Bonus pun tak dapat diharapkan.

Wajarlah kalau karyawan jadi kurang termotivasi untuk bekerja. Menghadapi hal ini, Operational Business Coach, Ronald Sipahutar, punya beberapa tips buat meningkatkan produktivitas karyawan dalam bekerja.

1. Manfaatkan Teknologi untuk Berkomunikasi

1606273787-tipe-orang-di-medsos.jpgSumber: Ilustrasi tipe orang di medsos. (Freepik)

Kebanyakan perusahaan masih memberlakukan sistem bekerja dari rumah (WFH) dan bekerja dari kantor (WFO) secara bergantian. Karena itu, dinamika dalam bekerja pun berubah, karena perubahan cara kerja. Tak jarang hal ini menimbulkan miskomunikasi antarkaryawan.

Namun, dengan berbagai teknologi komunikasi yang ada, manfaatkan media komunikasi sebaik-baiknya untuk meminimalisasi miskomunikasi. Selain itu, rutin menyapa rekan kerja dapat membuat tim tetap bersemangat meski menghadapi masa sulit.

2. Merespons dengan Baik

1603202691-karyawan-baru3.jpgSumber: Ilustrasi karyawan baru. (Freepik)

Jika kamu sebagai atasan, usahakan untuk selalu merespons apa yang menjadi keluh kesah, curhatan, maupun komentar dari anggota timmu. Respons yang kamu berikan menunjukkan empati, dukungan, dan juga perhatian pada mereka. 

Beri kesempatan pada setiap orang untuk curhat lalu berikan solusi yang tepat. Dengarkan curhat mereka, mencoba mengerti, dan sebisa mungkin membantu mencarikan solusinya. Dan yang terpenting, jangan buru-buru nge-judge apa yang mereka sampaikan.

3. Komunikasikan Kemampuan Perusahaan

1612524052-portrait-young-businessman-with-graph-office-23-2147839896.jpgSumber: Ilustrasi bisnis. (Freepik)

Mungkin karyawan akan mengharapkan sebuah solusi yang besar seperti kenaikan gaji, penambahan personel, atau bonus. Sementara, di sisi lain, perusahaan lagi berjuang untuk bisa bertahan hidup. 

Dalam situasi ini, penting buat atasan tetap memperhatikan keinginan karyawan, namun mengomunikasikan dengan jujur kemampuan dan situasi perusahaan saat ini. Dengan begitu, harapannya karyawan bisa memahami bahwa kita sama-sama ada pada situasi yang sulit.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait