Tips Sehat untuk Penyeimbang Hormon, Hindari Makanan Ini!

Jakarta – Keseimbangan hormon perlu diperhatikan oleh semua orang, termasuk perempuan. Jika mengalami hormon yang tidak seimbang, maka akan secara signifikan mempengaruhi kesehatan tubuh.
Perubahan kecil dalam kadar hormon ternyata bisa memiliki efek buruk, seperti stres ekstra pada tubuh dan gejala-gejala lainnya yang bisa bertambah buruk seiring berjalannya waktu.
Beberapa faktor yang mempengaruhi kesimbangan hormon memang tidak bisa diatur, tetapi ternyata pasokan makanan yang dimakan oleh seorang perempuan dapat mempengaruhi kesimbangan hormonnya.
Terdapat berbagai makanan yang dapat dikonsumsi, tetapi perlu juga memperhatikan apakah makanan tersebut baik dikonsumsi atau tidak ketika mengalami gejala ketidakseimbangan hormon.
Makanan yang baik dikonsumsi saat hormon tidak seimbang
Makanan-makanan yang baik untuk dikonsumsi ketika hormon sedang tidak seimbang adalah makanan-makanan yang mengandung fitoestrogen dalam kandungannya. Fitoestrogen merupakan sebuah senyawa yang terdapat pada tumbuhan dengan susunan kimia mirip dengan estrogen pada tubuh manusia.
Makanan yang memiliki fitoestrogen yang tinggi adalah:
1. Kacang Kedelai
Ilustrasi kacang kedelai. (Freepik/xb100)
Kacang kedelai dan makanan-makanan olahannya memiliki sumber fitoestrogen yang luar biasa. Ketika kamu memakan makanan dari kacang kedelai, fitoestrogen yang terdapat pada makanan akan meningkatkan reseptor estrogen pada tubuh sehingga menyeimbangkan hormon pada tubuh.
Selain dapat meningkatkan kadar hormon, kedelai juga bisa menurunkan tingkat kematian yang disebabkan oleh kanker. Hal ini dikarenakan manfaat dari fitoestrogen yang meniru estrogen dalam tubuh seorang perempuan.
2. Flax Seeds
Freepik
Flax seeds juga salah satu makanan yang memiliki kandungan fitoestrogen yang tinggi. Kandungan fitoestrogen pada flax seed sering disebut juga sebagai lignan, yang bermanfaat untuk metabolisme estrogen.
Salah satu penelitian terkait flax seeds memperlihatkan bahwa flaxseed ini mampu mengurangi keparahan dan frekuensi dari kanker ovarium yang terdapat pada ayam betina, dan penelitian terkait kandungan ini masih dikembangkan untuk melihat efeknya kepada manusia.
3. Biji Wijen
Meski bentuknya sangat kecil, biji wijen ternyata mengandung senyawa fitoestrogen yang tinggi dibandingkan dengan makanan-makanan lainnya. Biji wijen ini diyakini bisa meningkatkan hormon estrogen pada perempuan yang telah mengalami masa menopause.
Selain itu, bisa seorang perempuan mengonsumsi 50 gram bubuk biji wijen selama lima minggu, akan mengalami peningkatan estrogen dalam tubuhnya sehingga hormon tersebut akan seimbang.