URstyle

Yuk, Kenali 4 Hormon Pemicu Kebahagiaan dan Cara Membangkitkannya!

Anisa Kurniasih, Senin, 1 Februari 2021 11.52 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Yuk, Kenali 4 Hormon Pemicu Kebahagiaan dan Cara Membangkitkannya!
Image: Freepik

Jakarta - Stres di masa pandemi bisa membuat imunitas menurun. Kebahagiaan pun menjadi salah satu kunci agar kita bisa mengabaikan masalah-masalah yang membuat pikiran dan mood menjadi kurang sehat. 

Nah, tahukah kamu kalau ada hormon yang bisa memicu rasa kebahagiaan dalam diri kita?

Keseimbangan hormon-hormon tersebut juga berkaitan dengan suasana hati, emosi dan berpotensi menyebabkan masalah jika terganggu keseimbangannya guys.

Biar lebih jelas, yuk kita ulas satu-persatu apa saja hormon pemicu kebahagiaan dan bagaimana cara membangkitkannya? Berikut ulasannya!

1. Dopamin

Dopamin adalah hormon dan neurotransmitter (senyawa otak) yang berkaitan dengan penghargaan diri, seperti motivasi. 

Hormon ini turut memainkan peran terhadap suasana hati sehingga termasuk sebagai hormon kebahagiaan. 

Selain mempengaruhi kesenangan diri, dopamin juga berkontribusi dalam penalaran, daya ingat, serta fungsi sistem motorik.

1589855980-bahagia.jpgSumber: Ilustrasi bahagia (Freepik)

2. Endorfin

Endorfin adalah molekul yang berhubungan dengan pereda nyeri dan perasaan nyaman yang diproduksi oleh kelenjar pituitari dan hipotalamus di otak. 

Molekul ini berinteraksi dengan reseptor opiat otak, reseptor yang juga akan berperan saat kamu mengonsumsi obat berbahan opioid.

Endorfin memicu perasaan positif dalam tubuh dan dilepaskan setiap kali kamu melakukan sesuatu yang disukai, seperti olahraga, berhubungan seks, makan yang manis-manis, tertawa, dan mendengarkan musik.

3. Oksitosin

Oksitosin adalah hormon cinta, karena muncul saat kamu jatuh cinta dan memadu cinta. Di samping berperan dalam hubungan romantis dan seks, oksitosin juga membantu proses persalinan, proses menyusui, serta penguatan ikatan batin antara ibu dan anak.

4. Serotonin

Seperti dopamin, serotonin juga neurotransmitter yang membantu mengatur tidur, nafsu makan, dan suasana hati. Ini juga menghambat rasa sakit. 

Penelitian menunjukkan aktivitas serotonin yang rendah berkaitan dengan depresi dan peningkatan risiko bunuh diri.

Cara meningkatkan hormon kebahagiaan

Kamu bisa meningkatkan dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin secara alami. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hormon-hormon ini, di antaranya:

1. Tidur yang cukup

1611041253-ilustrasi-tidur-riliv.jpgSumber: (Andrea Piacquadio/Pexels)

Kurang tidur dapat berakibat buruk untuk kesehatan, termasuk turunnya level dopamin, guys, arena menjalankan fungsi penting, berkurangnya kadar hormon kebahagiaan tersebut akan berpengaruh negatif ke berbagai sistem tubuh jika Urbanraders kurang beristirahat.

Usahakan untuk mencukupi kebutuhan tidur harian, yaitu sekitar 7-9 jam, bagi orang dewasa.

2. Tidak mengurung diri di rumah

1608258738-depresi.jpgSumber: Ilustrasi depresi (Freepik)

Untuk meningkatkan kadar serotonin dan endorfin, kamu sangat disarankan untuk menghabiskan waktu di luar rumah, setidaknya selama 10-15 menit. 

Para ahli menyebutkan, paparan sinar mentari meningkatkan produksi kedua hormon kebahagiaan tersebut.

Ada banyak tempat menyenangkan untuk mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, seperti taman dan jalanan kota. Pastikan kamu mengoleskan tabir surya sebelum beranjak keluar rumah.

3. Berolahraga secara teratur

1611045851-olahraga-mens.jpgSumber: Ilustrasi olahraga. (Freepik/tirachardz)

Manfaat olahraga untuk kesehatan tak diragukan lagi, termasuk dari sisi psikologis. Nah, aktivitas fisik dengan teratur dapat meningkatkan berbagai hormon kebahagiaan, termasuk endorfin, dopamin, dan serotonin.

Nggak perlu berlebihan, kamu bisa mengalokasikan waktu 30 menit dalam sehari selama beberapa minggu untuk melakukan latihan aerobik. Latihan aerobik yang dimaksud dapat berupa jogging, jalan santai, atau renang.

4. Cuddling bersama pasangan

1593696038-berpelukan.jpgSumber: Ilustrasi berpelukan. (Freepik)

Kamu sama pasangan mungkin udah sering melakukan ini ya. Cuddling, kelonan, menghabiskan waktu berdua, dan memeluk pasangan merupakan aktivitas yang mendorong produksi hormon oksitosin, si hormon cinta. Selain oksitosin, seks dan orgasme juga menaikkan kadar endorfin dan dopamin.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait