URtainment

Tolak Balikan dengan Suami, Influencer Dibakar Hidup-hidup saat Live Streaming

Shelly Lisdya, Rabu, 27 Juli 2022 10.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tolak Balikan dengan Suami, Influencer Dibakar Hidup-hidup saat Live Streaming
Image: Amuchu, seorang vlogger Tibet berusia 30 tahun yang dikenal di media sosial sebagai Lamu, meninggal setelah disiram bensin dan dibakar oleh mantan suaminya Tang Lu pada September 2020. (Istimewa)

Jakarta - Aksi kekerasan menimpa influencer asal Cina bernama Lamu. Ia dibakar hidup-hidup oleh mantan suaminya (Tang Lu) saat live di Douyin (TikTok versi Cina).

Melansir Dailymail, Rabu (27/7/2022), Lamu dan mantan suaminya Tang Lu bercerai pada Juni 2020 setelah 11 tahun bersama. Tang Lu pun cukup terkenal di Douyin sebagai seorang blogger.

Tang Lu diketahui berulang kali mengajak mantan istrinya tersebut rujuk. Namun, Lamu tak mau kembali dengan mantan suaminya karena perilakunya yang kasar.

Ibu dua anak ini sempat pergi ke polisi dan melaporkan  pelecehan suaminya saat mereka menikah. Hanya saja laporan itu tidak ditindaklanjuti lantaran dianggap masalah internal keluarga.

Tang Lu yang terus mendapat penolakan untuk rujuk akhirnya gelap mata. Pada 14 September 2020, Tang Lu pergi ke rumah ayah mantan istrinya itu. Tang Lu kemudian menyiram Lamu dengan bensin dan membakarnya hidup-hidup saat dia tengah live streaming.

Ribuan pemirsa (pengikut Lamu) merasa ngeri melihat Lamu. Pasalnya, vlogger Tibet berusia 30 tahun itu disiram bensin dan dibakar oleh mantan suaminya Tang Lu.

Dia menderita luka bakar pada 90 persen dari tubuhnya dan meninggal karena luka-lukanya itu setelah dua minggu dirawat di rumah sakit. 

Pengadilan setempat yang menangani kasus ini mendefinisikan kejahatan Tang Lu sebagai ‘sangat kejam dan berdampak buruk secara sosial;.

Mengutip BBC, Tang Lu dieksekusi pada Sabtu (16/7/2022) setelah dijatuhi hukuman mati pada Oktober 2021.

FYI, Lamu sendiri memiliki sekitar 75 ribu followers di Douyin. Di media sosialnya, Lamu memperlihatkan gaya hidupnya, memamerkan pedesaan Sichuan, dan sering mengenakan pakaian tradisional Tibet.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait