URnews

Tolak Divaksin, Politikus Ribka Tjiptaning Lebih Pilih Bayar Denda

Griska Laras, Rabu, 13 Januari 2021 11.15 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tolak Divaksin, Politikus Ribka Tjiptaning Lebih Pilih Bayar Denda
Image: istimewa

Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Ribka Tjiptaning, dengan tegas menolak program vaksinasi COVID-19. Hal itu dia ungkapkan dalam Rapat Kerja Komisi IX dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang digelar secara daring, Selasa (12/1/2021).

"Saya tetap nggak mau divaksin sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya udah 63 tahun nih," ujarnya dalam rapat tersebut.

Ribka mengaku masih meragukan keamanan vaksin COVID-19. Dia kemudian kembali membeberkan beberapa risiko dari program pemberian vaksin sebelumnya, yang membuat orang  lumpuh hingga meninggal dunia.  

Misalnya, program vaksin antipolio pernah membuat sejumlah orang lumpuh di Sukabumi dan program vaksin penyakit kaki gajah di Majalaya menelan korban jiwa sebanyak 12.

Karena itu, politikus dari fraksi PDI Perjuangan ini lebih memilih untuk membayar denda.

"Misalnya hidup di DKI semua anak cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta, mending saya bayar. Mau nanti jual mobil kek," sambung Ribka Tjiptaning.

Ribka menegaskan dirinya akan menjadi orang pertama yang menolak divaksin sekalipun mendapat paksaan.

"Saya yang pertama bilang saya menolak vaksin. Kalau dipaksa, pelanggaran HAM. Tidak boleh memaksa begitu," tegasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait