Total 46 Pasien Sembuh, Tingkat Kesembuhan Pasien COVID-19 di Jatim Naik 23,47 Persen

Surabaya - Kabar bahagia terkait COVID-19 kembali datang dari Jawa Timur, guys.

Pasalnya, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur mengumumkan telah ada 46 pasien positif COVID-19 yang telah sembuh atau setara dengan 23,47 persen.

"Alhamdulillah secara prosentatif terus meningkat kesembuhan dari pasien COVID-19 ini. Hari ini alhamdulillah tambah empat lagi yang sembuh jadi total sembuh menjadi 46 atau setara dengan 23,47 persen," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada wartawan di Gedung Negara Grahadi, Rabu (8/4/2020).

Sayangnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur itu juga melaporkan ada penambahan kasus baru dan pasien positif COVID-19 di Jatim yang meninggal, Urbanreaders.

"Ada dua tambahan kasus baru yang positif (COVID-19), dua-duanya dari Tuban. Yang meninggal ada tambahan satu, juga dari Tuban," kata Khofifah.

Melihat jumlah ini, maka Pemprov Jatim mencatat telah ada 196 kasus positif COVID-19, 133 di antaranya tengah menjalani perawatan, 46 orang lainnya sembuh, dan 17 orang atau setara dengan 8.06 persen yang telah meninggal dunia.

Sementara itu, data terbaru tentang jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga menunjukkan peningkatan. Untuk PDP bertambah 1 orang, dari 1.184 pada 7 April menjadi 1.185 hari ini. Sementara ODP ada dua penambahan, dari 12.312 pada 7 April menjadi 12.314 hari ini.

Dengan sebaran ini, Khofifah membeberkan ada tiga kabupaten/kota di Jatim yang perlu diwaspadai karena memiliki jumlah pasien COVID-19 terbanyak nih.

"Terbanyak ini dari Surabaya, terbesar kedua ada di Malang, kemudian yang jumlahnya juga mulai harus sangat diwaspadai adalah Lamongan," pungkasnya.