URsport

Trafik Layanan Data Telkomsel Melonjak Drastis di Nataru 2021

Afid Ahman, Senin, 4 Januari 2021 09.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Trafik Layanan Data Telkomsel Melonjak Drastis di Nataru 2021
Image: Telkomsel

Jakarta - Telkomsel mendapati adanya lonjakan trafik layanan data sepanjang liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru). Tercatat selama periode tersebut, trafik layanan data mencapai sekira 36,61 petabyte. 

Jika dibandingkan dengan hari biasa di tahun 2020, trafik komunikasi khusus di momen hari raya Natal 2020 mengalami peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan data/digital dengan kenaikan payload sebesar 7,77%.

Sedangkan jika dibandingkan dengan hari Natal 2019, trafik data di hari Natal 2020 pun tumbuh sekitar 45,98%.

Lonjakan trafik komunikasi layanan data ini didorong dengan peningkatan akses layanan digital dari hari biasa, yakni melalui akses browsing yang naik hingga 14,4%, layanan streaming video sebesar 9,12%, layanan media sosial sebesar 7,85%, layanan berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) mencapai 6,26%, serta layanan aplikasi/situs media daring yang juga naik sebesar 4,61%.

Pencapaian tersebut tentunya didorong dari perubahan perilaku pelanggan yang semakin kuat mengadopsi layanan digital untuk mendukung aktivitas keseharian. 

Tercatat terjadi pertumbuhan tingkat akses terhadap sejumlah layanan digital seperti layanan e-commerce yang mencapai 26,55%, aplikasi berbasis communications (seperti instant messaging dan layanan video conference) yang melonjak hingga 17,58%.

Sementara lonjakan akses browsing naik sekira 17,31%, layanan media sosial yang tumbuh sebesar 14,28%, penggunaan layanan hiburan digital streaming video sebesar 12,22%, serta eskalasi aktivitas mobile gaming mencapai 10,79%. 

Seluruh peningkatan tersebut merupakan perbandingan antara aktivitas pelanggan saat NARU 2020/2021 dengan rerata hari biasa sepanjang 2020.

Telkomsel juga menemukan sejumlah aplikasi digital seperti Telegram, Netflix, MAXstream, TikTok, WhatsApp, dan Instagram sebagai enam platform yang memberikan kontribusi tertinggi terhadap trafik penggunaan layanan data secara umum. 

Secara keseluruhan, platform media sosial menjadi saluran yang paling sering diakses oleh pelanggan dengan proporsi 30,19% dari total jenis layanan berbasis data yang diakses selama momen Naru kali ini.  

Diikuti video, communications, games, dan e-commerce yang secara berurutan memiliki proporsi 28,27%, 19,58%, 2,64%, dan 1,85%.

Kemudian, jika dilihat berdasarkan pembagian wilayah, wilayah operasional Sumbagut (Sumatera bagian utara) yang terdiri dari provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam menjadi wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi, yaitu sekira 20,61%.

Setelahnya ada wilayah Jawa Tengah yang mencatatkan peningkatan payload sebesar 17,64%. 

Sedangkan Sulawesi, Sumbagsel atau Sumatera bagian selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu), dan Balinusra (Bali, Nusa Tenggara) melengkapi posisi lima besar dengan pertumbuhan trafik layanan data masing-masing mencapai 15,82%, 15,63%, dan 14,68%, jika dibandingkan payload pada hari biasa sepanjang 2020.

 Di lain sisi, untuk trafik layanan legacy (SMS dan suara) pada periode NARU 2020/2021 jika dibandingkan dengan hari biasa 2020, tercatat menghasilkan trafik SMS yang mencapai 612,3 juta pesan singkat, atau tumbuh sebesar 7,02%.

Sedangkan untuk layanan suara, trafiknya berada di angka 0,914 miliar menit, atau turun sebesar 4,43%. Jika dibandingkan dengan periode NARU 2019/2020, trafik layanan SMS mengalami peningkatan 2,87%, sedangkan trafik layanan suara menurun 18,23%.
 
Menariknya lagi, Telkomsel juga menemukan adanya peningkatan pemakaian dari tiga layanan digital Telkomsel yakni CloudX, VoLTE, dan MAXstream. 

Dibandingkan dengan hari-hari biasa di 2020, pertumbuhan pemanfaatan platform virtual meeting/conference CloudX bahkan mencapai 379,55%. 

Selanjutnya, kenaikan layanan VoLTE meningkat 48,43%, sedangkan kenaikan platform video streaming MAXstream mencapai 43,33%.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait