Tren Gaun Pengantin Masa Kini: Motif Minimalis dan Praktis!
Jakarta - Bisa mewujudkan pernikahan impian menjadi harapan bagi setiap orang. Itu mengapa mereka selalu mempersiapkannya dengan maksimal mulai dari venue, dekorasi, riasan hingga gaun pengantin.
Nah, bagi perempuan memilih baju pengantin tentu menjadi hal yang sangat diperhatikan karena sangat menentukan penampilan. Tak heran, banyak juga yang akhirnya mencari tahu tren gaun pernikahan masa kini dengan berbagai inovasi yang ada.
Benita Octaviana, salah satu desainer yang berpartisipasi dalam acara Wedding Celebration Festival (WCF) 2022 mengatakan, kebanyakan pengantin kini lebih memilih desain yang simpel namun tetap bisa bikin mereka ‘stand out’ di acara pernikahannya. Hal itu karena kebanyakan orang sudah mulai meninggalkan model seperti ball gown.
“Sekarang banyak pengantin yang memilih konsep intimate wedding, jadi gaunnya pun menyesuaikan tema seperti lebih ke A line untuk memudahkan mereka mingle. Termasuk detailnya, banyak yang sudah nggak mau full payet melainkan memilih yang lebih polos dan clean cut,” ungkap Benita kepada Urbanasia saat ditemui di JCC Senayan, Jumat (25/11/2022).
Menurutnya, ketika ada client yang masih memesan ball gown biasanya mereka menghindari motif yang besar-besar dan lebih memilih motif garis.
“Ada juga sih motif bunga tapi lebih kecil. Kalau untuk mote, dulu kan sampai ada yang pelangi kalau sekarang lebih pilih yang putih atau pakai pearl. Alasannya, karena mereka makin ke sini banyak yang merasa gaun jadi berat karena motif atau payetan full akhirnya nggak nyaman dan susah gerak,” imbuhnya.
Sumber: Ilustrasi gaun pengantin. (Benita Octaviana/Instagram)
Pasalnya, Benita menyebut rangkaian acara pernikahan masa kini kerap diisi dengan tarian (dance) pengantin atau mingle untuk menghampiri tamu-tamu yang datang.
Nah, untuk acara seperti itu, tren gaun lainnya yang kerap digunakan ialah model 2 in 1 atau bisa dicopot pasang menjadi dua look.
“Biasanya untuk mereka yang mau first dance dan mingle mintanya look jumpsuit atau mermaid gown dan ditambah dengan luaran rok A line untuk first entrance. Bahkan itu nggak cuma berlaku untuk gaun tapi juga kebaya yang ditambah ekor panjang biar lebih 'wah' tapi nanti dicopot,” lanjut Benita.
Soal warna, ia memaparkan jika gaun pengantin masa kini masih tetap dengan warna offwhite dan pilihan lainnya nude. Menurutnya, warna nude akan lebih menyatu apalagi untuk kulit eksotik orang Indonesia.
“Jadi dia (nude) bisa kasih efek lebih terang, selain itu warna nude ketika di foto warnanya lebih ke putih karena tambahan lighting kamera, kesannya pakai nude itu kulit pengantin akan terang. Apalagi mereka yang mau nikah di outdoor, dengan warna nude ini justru bikin pengantin nggak pucat, baik outdoor siang atau pun malam,” tutupnya.
FYI, WCF sendiri merupakan pameran pernikahan yang diadakan mulai 25-27 November 2022 di Assembly Hall Jakarta Convention Center. WCF menghadirkan lebih dari 200 vendor pernikahan di antaranya desainer baju pengantin internasional dan tradisional, catering, florist, dekorasi, groom suit, hotel, undangan pernikahan, souvenir, wedding planner and organizer, entertainment, wedding cake hingga vendor dokumentasi seperti foto dan video.
Nah, dalam pameran ini, Benita Octaviana Bridal & Couture memberikan penawaran menarik bagi para calon pengantin. Selama pameran, ada promo penyewaan gaun pengantin secara custom dengan sederet perlengkapannya mulai dari veil, bolero, crown, aksesoris dan lain-lain mulai dari harga Rp 9,5 juta.
Nggak cuma itu, kamu juga bisa melihat beberapa contoh gaun yang ada di booth dan berkonsultasi langsung dengan desainer untuk mewujudkan gaun impianmu loh.
Gimana, tertarik?