URnews

Tren Gowes Meningkat, Dishub Surabaya Tambah Lajur Khusus Sepeda

Nivita Saldyni, Senin, 29 Juni 2020 14.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Tren Gowes Meningkat, Dishub Surabaya Tambah Lajur Khusus Sepeda
Image: Sejumlah pesepeda di Surabaya memanfaatkan lajur khusus sepeda, Minggu (28/6/2020) pagi. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Surabaya - Selama pandemi virus corona, bersepeda jadi hobi baru dari sebagian masyarakat Indonesia, salah satunya warga Surabaya. Bahkan malam hari jalanan Surabaya akhir-akhir ini selalu ramai dengan pesepeda. 

Banyaknya warga Surabaya yang bersepeda di jalanan kota membuat Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya memasang lajur khusus pop up bike lane sejak Sabtu (27/6/2020) sore di sepanjang Jalan Tunjungan Surabaya guys. Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan lajur ini dibuat untuk menertibkan dan melindungi para pesepeda dari kendaraan bermotor.

"Sejak Sabtu malam kami berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya di Jalan Tunjungan. Sedangkan Minggu pagi, disiapkan di Jalan Raya Darmo,” kata Irvan lewat keterangan resmi yang diterima Urbanasia, Senin (29/6/2020).

Penambahan lajur khusus ini disiapkan agar Urbanreaders yang ingin bersepeda bisa lebih tertib dan merasa aman saat di jalanan. Apalagi saat akhir pekan, jalanan Surabaya pasti mendadak ramai dengan kendaraan bermotor.

"Biasanya Sabtu malam dan Minggu pagi volume pesepeda meningkat. Nah, supaya mereka aman kami buat traffic cone, agar mereka terlindungi dan terpisah dari kendaraan bermotor," jelasnya.

Meski sebelumnya sudah ada 15.029 meter ruas jalan yang dijadikan lajur khusus sepeda di Surabaya, namun Irvan mengaku itu belum cukup mengingat volume pesepeda yang akhir-akhir ini meningkat. Untuk itu pihaknya melakukan pelebaran lajur khusus sepeda ini.

"Karena ditambah lajurnya, sehingga mereka (pesepeda) lebih tertib, jadi jaga jarak kanan dan kirinya lebih lebar," imbuhnya. 

Nah, selain membuat lajur khusus, Dishub Kota Surabaya juga berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Surabaya dan Satpol PP ikut turun ke jalan untuk melakukan patroli gabungan. Patroli gabungan ini bertujuan untuk memastikan warga Surabaya tetap menjalankan protokol kesehatan saat bersepeda guys.

Dari dua hari patroli, tim gabungan ini masih menemukan beberapa warga yang bandel dan tak disiplin menerapkan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker. 

“Hasil evaluasi, beberapa tidak memakai masker. Dari Satpol PP kami berikan punishment ada yang push up," kata Irvan.

Upaya Pemkot Surabaya untuk melindungi pesepeda ini pun mendapat apresiasi dari warga. Iqbal Basyari (33), salah satu pesepeda di Kota Surabaya mengatakan bahwa adanya lajur khusus dan pelican crossing untuk penyeberangan membuat pesepeda di jalan merasa aman.

"Lajur sudah memadai, terus adanya pelican crossing untuk penyeberangan para pesepeda ini menjadi lebih aman. Selain itu, lajur sepeda ada di kedua sisi jalan, contohnya di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Tunjungan," katanya.

Nah, Urbanreaders di Surabaya udah ikutan gowes dan memanfaatkan fasilitas ini belum? 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait