URtrending

PSBB Transisi Perbolehkan Salat di Masjid, JK: Ingat Sila Pertama!

Healza Kurnia H, Jumat, 5 Juni 2020 07.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
PSBB Transisi Perbolehkan Salat di Masjid, JK: Ingat Sila Pertama!
Image: Ketua Umum DMI Jusuf Kalla beserta jajaran didampingi Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar Prof Jimly Asshiddiqie (kanan) meninjau persiapan normal baru di Masjid Agung Al Azhar, Jakarta Selatan, Rabu (3/6/2020). (ANTARA)

Jakarta - Hari ini (5/6/2020) menjadi Jumat pertama bagi umat muslim yang ingin melaksanakan salat Jumat di masjid, Urbanreaders.

Sesuai dengan pemaparan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan Kamis siang (4/6/2020) bahwa rumah ibadah mulai akan dibuka lagi dengan penerapan protokol kesehatan.

Keputusan dan langkah yang diambil oleh Anies ini pun disambut baik oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK).

Saat meninjau proses penyemprotan disinfektan di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, JK mengatakan bahwa rumah ibadah harus menjadi tempat yang pertama kali dibuka ketimbang mal atau pasar.

Alasannya, menurut Jusuf Kalla, agar bangsa dan negara Indonesia memiliki roh keagamaan. Masyarakat bisa berdoa, untuk kebaikan bangsa dan negara.

"Nanti setelah ini (masjid), baru kantor dan mal bisa buka," tegasnya.

"Setelah masjid buka, gereja buka, silakan yang lain buka," imbuh dia.

Bangsa Indonesia juga memperingati 1 Juni sebagai Hari Pancasila. Karena itu setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta dibuka maka doa akan menjadi roh bagi kota tersebut untuk memulai hidup normal baru.

"Buat apa kita peringati 1 Juli Hari Pancasila, kalau kita tidak mengamalkan sila pertamanya itu Ketuhanan Yang Maha Esa," kata JK.

JK juga menyebutkan bahwa masjid memenuhi tiga unsur protokol kesehatan untuk bisa dibuka kembali menjalankan ibadah berjamaah.

Tiga unsur tersebut, yakni jamaah bisa shalat menggunakan masker, shalat dilakukan dengan menjaga jarak fisik dan cuci tangan sebelum ke masuk masjid (wudhu).

"Tempat paling disiplin protokol kesehatannya adalah rumah ibadah, makanya dibuka pertama adalah masjid," kata JK.

Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) itu akan ada 3.000 masjid yang siap dibuka seiring mulai membaiknya angka kasus di 121 daerah di Indonesia. Termasuk DKI Jakarta juga menunjukkan angka penurunan kasus walau tidak signifikan.

DMI juga telah mendukung masjid untuk mencegah penularan COVID-19 dengan membagikan karbol serta cairan disinfektan ke ratusan ribu masjid di sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait