Soal Ruangguru dan Kartu Prakerja, Iman Usman: Kami Tidak Mundur dan Langgar Aturan

Jakarta - Kemarin (21/4/2020) CEO RuangGuru, Adamas Syah Belva Devara, mengejutkan publik dengan pengunduran dirinya sebagai staf khusus (stafsus) presiden Joko Widodo.
Pengunduran dirinya kemungkinan ditengarai keterlibatan perusahaan miliknya, Skill Academy by Ruangguru sebagai mitra pelatihan online dari program Kartu Prakerja.
Meski sudah dijelaskan oleh Belva bahwa terpilihnya Skill Academy by Ruangguru sebagai mitra Kartu Prakerja murni hasil seleksi yang dilakukan Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana (PMO), masih banyak orang yang tidak percaya dan menganggap Skill Academy terpilih karena dirinya merupakan Founder Ruangguru.
Itu sebabnya masih bermunculan berita simpang siur tentang keterlibatan Ruangguru dalam program Prakerja. Melihat hal tersebut, Iman Usman selaku Co-Founder Ruangguru pun angkat bicara melalui Instagramnya.
"Buat teman-teman yg mungkin masih mengkritisi kelayakan @ruangguru sbg mitra prakerja, boleh loh cek seluruh platform dan lembaga pelatihan yg terlibat. Bandingkan satu persatu. Kalo memang kita tidak layak - dibandingkan platform yg lainnya - bisa sampaikan masukan ke kami dr sisi produk & konten agar kita juga bisa memperbaiki diri," tulisnya di caption Instagram.
Iman Usman juga menyatakan kalau lebih dari 90% kelas-kelas di Skill Academy sudah ada sebelum Kartu Prakerja dikeluarkan. Jadi menurutnya sebuah kesalahan bila menganggap Skill Academy terpilih karena Belva.
">90% kelas-kelas yang ada di Skill Academy saat ini sudah ada sebelum Kartu Prakerja dikeluarkan. Model bisnisnya adalah 'paid classes' dan harganya jg sesuai dgn market rate. Dengan model tsb, sudah banyak sekali yg ikut dan juga puas dengan layanannya. Bahkan untuk konteks COVID ini, kami turunkan lagi juga harga - hampir di semua kelas. Jadi salah besar kalau dianggap kami 'memanfaatkan situasi," tegas Iman lagi.
Iman juga menegaskan kalau perusahaannya tidak mundur sebagai mitra Kartu Prakerja lantaran pihaknya tidak melanggar aturan apapun.
Pria 28 tahun itu juga melampirkan video wawancara Direktur PMO Kartu Prakerja dengan Kompas TV terkait masalah ini. Ia juga meminta 'orang-orang yang tak percaya' untuk menanyakan ke 7 platform lainnya (Tokopedia, Maubelajarapa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijarmahir, dan Sisnaker) mengenai kebenarannya.
"Saya rasa klarifikasi dari Belva, saya, ataupun @ruangguru sudah cukup jelas. Kalo masih ada pertanyaan, saya rasa sudah jadi koridornya pemerintah untuk menjawab," tutup Iman.
Ruangguru belakangan jadi bahan pembicaraan saat muncul kabar yang menyebut Ruangguru dapat dana Rp 5,6 triliun untuk kemitraannya bersama Kartu Prakerja.