Sumatera Utara Terima Bantuan APD dari Pemerintah Singapura
Jakarta - Sumatera Utara menerima bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dari Pemerintah Singapura lewat konsulat jenderal di Medan.
APD yang diserahkan oleh Konsul Jenderal Singapura, Richard Grosse, diterima langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman pada Kamis (9/4/2020).
Dalam bantuan tersebut, pemerintah Singapura memberikan sebanyak 200 baju pelindung dan 180 masker N95.
Tidak hanya itu mereka juga menyumbangkan sebanyak 150 masker bedah dan 400 pasang sarung tangan karet.
“Saya mewakili rakyat Sumatera Utara berterima kasih kepada Pemerintah Singapura yang mau memberikan bantuan APD, barang yang langka di dunia. Ini sangat berarti bagi kita dan kita akan salurkan ke rumah sakit yang membutuhkan,” ujar Edy pada saat menerima bantuan tersebut.
Richard Grosse menyampaikan bantuan yang diberikan kepada Sumatera Utara ini datang usai dilakukannya pertemuan antara Perdana Menteri Singapura, Mr. Lee Hsien Loong, dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Dalam pertemuan tersebut kedua negara bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam menanggulangi penyebaran virus COVID-19.
“Setelah pertemuan Pak Jokowi dengan Mr Lee Hsien Loong pemerintah Singapura mulai mendistribusikan bantuan APD dan alat medis ke Indonesia. Kepada Pemerintah Republik Indonesia kami juga memberikan APD, alat rapid test dan alat pendeteksi panas tubuh. Ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama Singapura dan Indonesia dalam menangani Covid-19,” ujar Richard.
Tidak hanya dari pemerintah Singapura, bantuan penanggulangan penyebaran virus corona di Sumatera Utara juga terus berdatangan dari banyak kalangan.
Mulai dari masyarakat, pengusaha, lembaga dan lain juga memberikan bantuan sembako.
Salah satunya adalah bantuan masker yang diberikan oleh Ikatan Fashion Craft Sumut (IFC Sumut) sebanyak 740 buah kepada Pemprov Sumatera Utara yang nantinya akan segera disalurkan melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.