Terowongan Bawah Tanah Sepanjang 600 Meter Ditemukan di Perbatasan AS-Meksiko

Tijuana - Penegak Hukum Narkoba Pemerintah Amerika Serikat (DEA) baru-baru ini melaporkan penemuan yang mengejutkan. Sebuah terowongan bawah tanah sepanjang sekitar 600 meter ditemukan tepat di bawah wilayah perbatasan antara AS dan Meksiko.
Diduga, terowongan tersebut digunakan oleh kartel narkoba sebagai sarana untuk menyelundupkan obat-obatan terlarang.
Terowongan yang membentang dari Kota Tijuana di Meksiko hingga area Otay Mesa di San Diego tersebut ditemukan pihak berwajib pada tanggal 19 Maret lalu.
Diperkirakan, terowongan ini dibangun beberapa bulan lalu dan dibuat dengan penghitungan teknis yang matang. Terowongan tersebut digali sedalam sekitar 10 meter di bawah tanah dengan lebar sekitar 1 meter.
Di dalam terowongan tersebut, juga ditemukan rel yang telah terpasang, sistem ventilasi, lampu penerang, dan dinding yang kokoh. Kondisi itu menunjukkan bahwa terowongan tersebut merupakan sarana yang berfungsi baik untuk mobilitas pengiriman narkoba.
Pihak berwenang menemukan sekitar 1,3 ton ganja, 39 kilogram shabu-shabu, 590 kilogram kokain, 8 kilogram heroin, dan 900 gram fentanil. Barang-barang terlarang tersebut diperkirakan bernilai USD 30 juta.
Temuan pihak berwenang di terowongan perbatasan AS-Meksiko. (Instagram @deahq)
Agen Khusus dari Kantor Keamanan Dalam Negeri (HSI), Cardell T. Morant menyatakan apresiasinya pada para agen HSI dan DEA atas kerja samanya dalam mengungkap kasus ini.
“Saya harap, melalui peristiwa ini, saya menyampaikan pesan yang jelas bahwa di tengah situasi krisis seperti sekarang ini, HSI dan para penegak hukum akan tetap bersikap tegas dan terus mengejar organisasi-organisasi kriminal yang bertanggung jawab terhadap penyelundupan narkoba ke wilayah AS,” ujar Morant.
Untuk selanjutnya, pihak berwenang AS akan bekerja sama dengan Kantor Kejaksaan dan Kementerian Pertahanan Meksiko guna mengetahui lebih detail lokasi akses masuk dan keluar dari terowongan tersebut.