Viral Pemuda Seret Sajam di Jalan Sragen, Polisi Amankan 3 Pelaku
Jakarta - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan dua orang sedang berboncengan dan membawa senjata tajam (sajam) di jalan raya wilayah Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dalam video itu, tampak seorang pengendara yang membonceng rekannya. Namun orang yang dibonceng itu membawa senjata tajam dengan menyeretnya di jalanan.
Keduanya tampak menumpangi motor Yamaha N-Max dengan pelat nomor AD 6443 GE.
Viralnya video itu pun mendapat respons dari netizen. Mereka yang mengaku tinggal di daerah itu merasa resah kalau-kalau keduanya merupakan begal atau klitih yang sedang mencari korban.
“Ini halal ditabrak ga sih? Meresahkan banget. Orang yg pulang kerja malem kan jadi takut dan ngga tenang. Tembak mati aja bisa ngga sih begal begal bersajam gini?,” tulis seorang netizen di Twitter dikutip Senin (17/4/2023).
Selain itu, netizen lainnya pun berkomentar agar senjata yang digunakan para pelaku ini dikategorikan sebagai senjata api agar tidak dapat diperjualbelikan secara bebas.
“Bisa ngga senjata sejenis ini dikategorikan sama dengan senjata api, yang dilarang diperjualbelikan secara bebas? Jadi bisa ditindak juga para pembuat dan penjual yang asal jual ke anak muda atau orang tua yang bolehin anaknya asal pake. Kok kayaknya masih remaja tapi gampang banget punya begituan” tambah netizen lain.
Tak cuma itu, warganet lainnya juga turut berkomentar dan merasa heran karna warga sekitar yang hanya diam melihat aksi tersebut.
“Itu anak kurang belaian kaki tangan yo mas. Aneh nya warga yang liat kok adem-adem aja?” tulisnya.
Video viral itu tidak hanya direspons oleh netizen. Pasalnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga turut berkomentar.
Awalnya Gibran mendapat laporan tentang video tersebut. Karena pelat nomornya AD yang merupakan wilayah Solo, netizen mengira lokasi video itu juga ada di Solo.
Namun, menurut Gibran, pelat nomor motor dua pemuda itu bukan Solo melainkan Sragen. Gibran pun menegaskan bakal ‘menghabisi’ keduanya jika bernai melintas di Solo.
“Kalo liat platnya sepertinya Sragen. Bukan Solo. Gapapa tetap akan saya cari. Berani lewat solo habisi,” tulis Gibran.
Pelaku Ditangkap
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sragen AKP Wilkan Sri Kadiyono menyampaikan bahwa aksi yang terjadi di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen sekitar pukul 19.00 WIB ini sudah berhasil diselidiki.
Pihak kepolisian telah berhasil menangkap tiga orang pelaku, dengan dua orang di antaranya warga Sragen dan satu orang warga Karanganyar.
“Sudah kita amankan orang tersebut tadi pagi, yang diamankan tiga orang. Tiga orang yang diamankan yaitu satu orang membawa pedang yang Panjang, yang membonceng bawa sajam pisau dan belakang yang mengambil,” kata Wilkan.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami motif ketiga orang pelaku yang membawa senjata tajam tersebut.
“Untuk tujuan mereka, maksud mereka muter-muter pakai pedang itu masih kita periksa untuk kejelasan yang sebenarnya,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa pisau, pedang, dan telepon genggam yang digunakan untuk merekam video viral tersebut.
“Sementara kita belum mengetahui terduga itu melakukan perjlanan dari mana ke mana. Warga hanya melihat terduga di jalan raya menyeret pedang,” ucapnya.