Tweet Balas Dendam Greta Thunberg Buat Trump: Chill Donald, Chill!

Washington - Aktivis lingkungan Greta Thunberg balas dendam dengan mengolok-olok reaksi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, terkait pemungutan suara pemilu presiden 2020.
Donald Trump yang mengklaim telah menang dalam pemilu sangat marah dengan hasil pemungutan suara pilpres 2020. Pasalnya, Joe Biden yang menjadi lawannya, mendapatkan suara terbanyak dan dijagokan memenangi pilpres AS 2020.
Dia berkali-kali menyebut bahwa pemilu di AS telah dicurangi dan meminta agar pemungutan suara disetop.
"STOP THE COUNT!" cuit Trump, Kamis (5/11/2020).
Tweet itu lalu dibalas Greta, dengan meniru tweet sang presiden yang dibuat untuknya tahun lalu. Dia meminta Trump untuk mengatasi masalah 'manajemen amarah'-nya dan menyuruhnya menonton film bersama teman.
Remaja berusia 17 tahun ini menulis, 'Sangat konyol. Donald harus mengatasi masalah 'manajemen amarah'-nya, lalu pergi menonton film lama yang bagus dengan seorang teman. Santai Donald, Santai!"
Sebelumnya tweet itu pernah ditulis Trump untuk mengomentari pencapaian Greta Thunberg saat dinobatkan sebagai 'Person of the Year 2019' oleh Majalah Time. Saat itu Trump menyindir Greta dan menyuruhnya 'bersantai'.
'Sangat konyol. Greta harus mengatasi masalah 'manajemen amarah'-nya lalu pergi menonton film lama bersama temannya. Santai Greta, Santai," kata Trump Kamis (12/12/2019).
Dalam dua jam setelah diposting, tweet tersebut telah disukai 452.000 orang, dua kali lipat dari cuitan asli Trump.
Thunberg telah membuktikan sesuatu sebagai musuh bagi Trump yang abai dengan isu perubahan iklim global. Greta merasa kecewa lantaran Trump telah melewatkan Komnferensi Perubahan Iklim.
Beberapa waktu lalu, AS resmi keluar dari Perjanjian Paris sebuah persetujuan dalam kerangka UNFCCC yang mengawal reduksi emisi karbon dioksida efektif yang akan mulai berlaku pada tahun 2020.