URtech

Twitter Tutup Sementara Permintaan Verifikasi Centang Biru

Afid Ahman, Minggu, 30 Mei 2021 08.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Twitter Tutup Sementara Permintaan Verifikasi Centang Biru
Image: Ilustrasi TWitter (PhotoMix-Company/Pixabay)

Jakarta - Twitter meluncurkan kembali program verifikasinya minggu lalu, memungkinkan siapa saja untuk mengajukan tanda centang biru. Tetapi perusahaan tersebut memutuskan menghentikan sementara karena volume permintaan membludak.

Mereka berjanji untuk membuka kembali permintaan segera mungkin. Tapi belum ada detail kapan hal tersebut dilakukan.

“Jadi kita harus berhenti sejenak untuk menerima lagi untuk saat ini sementara kita meninjau yang telah dikirimkan. Kami akan segera membuka kembali permintaan!" ujar Twitter.

Ketika secara resmi membuka program permintaan centang biru pada 20 Mei lalu, Twitter memperingatkan soal durasi waktu yang dapat diperpanjang. 

"Setelah Anda mengirimkan pengajuan, Anda dapat menerima tanggapan email dari kami dalam beberapa hari, tetapi ini bisa memakan waktu lebih lama hingga beberapa minggu, tergantung pada berapa banyak pengajuan  dalam antrian kami," kata Twitter dalam sebuah blog.

Untuk diketahui, Twitter telah berhenti memverifikasi pengguna pada tahun 2017 setelah menerima reaksi keras karena memberikan centang biru kepada seorang supremasi kulit putih. Namun, kini Twitter telah mengembalikan proses verifikasi dengan seperangkat pedoman baru. 

Secara khusus disebutkan siapa yang berhak dan siapa yang tidak memenuhi syarat untuk mengajukan centang biru di Twitter.  Ada enam kategori berbeda dari pengguna yang memenuhi syarat untuk verifikasi, di antaranya:
- Pemerintah
- Perusahaan, merek, dan organisasi
- Organisasi berita dan jurnalis
- Hiburan
- Olahraga dan game
- Aktivis, penyelenggara, dan individu berpengaruh lainnya

Twitter berfokus pada tiga tujuan utama dengan program verifikasi barunya, yakni transparansi, kredibilitas, dan kejelasan. 

“Kami juga berencana memberikan opsi kepada orang-orang untuk membagikan informasi demografis setelah menyelesaikan pengajuan verifikasi baru sehingga kami dapat mengukur dan meningkatkan ekuitas proses verifikasi kami dengan lebih baik. Kami akan segera membagikan lebih banyak detail tentang proses aplikasi, ”kata perusahaan itu di blognya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait