URedu

UEA Cari 200 Imam Masjid dari Indonesia, Begini Syaratnya!  

Shelly Lisdya, Jumat, 27 Agustus 2021 09.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
UEA Cari 200 Imam Masjid dari Indonesia, Begini Syaratnya!  
Image: Masjid Abu Dhabi.(Pinterest/Veesko)

Jakarta - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) membuka lowongan 200 imam masjid dari Indonesia untuk ditempatkan di salah satu negara terkaya di dunia tersebut. 

Sebelumnya, Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed pernah menyampaikan peluang ini saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo awal 2020.

Dibukanya lowongan imam masjid di UEA yang berasal dari warga Indonesia ini dapat memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara. Para imam yang dikirim merupakan duta Indonesia di sana.

Hubungan bilateral Indonesia-UEA berlangsung sangat baik di segala bidang termasuk pendidikan dan sosial budaya. Putra Mahkota Mohammed bin Zayed bahkan membangunkan sebuah masjid bagi rakyat Indonesia. 

Masjid ini disebut-sebut sebagai kembaran dari Masjid Agung Sheikh Zayed (Sheikh Zayed Grand Mosque) di Abu Dhabi, salah satu masjid terindah di dunia. Masjid senilai Rp5,7 triliun tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 2,9 hektare di kawasan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Sementara itu, menindaklanjuti permintaan itu, Kementerian Agama (Kemenag) pun membuka seleksi imam masjid asal Indonesia untuk ditempatkan di Uni Emirat Arab. Seleksi telah dilakukan secara virtual sejak 25 Agustus kemarin, dan selesai hari ini, Jumat, 27 Agustus 2021. Ini merupakan seleksi kedua setelah sebelumnya dilakukan pada 2020.

Pada seleksi tahap pertama, sebanyak 26 imam masjid asal Indonesia telah lolos dan siap diberangkatkan. Pada seleksi tahap kedua ini, diharapkan Indonesia dapat mengirim sebanyak 74 imam masjid untuk menggenapkan jumlahnya menjadi 100 imam masjid.

Tahun ini, pendaftaran telah dibuka pada 13-22 Agustus 2021. Sedangkan seleksi tersebut dilakukan oleh dua pihak, yakni Kemenag dan selanjutnya otoritas Uni Emirat Arab. Seleksi dilakukan secara virtual lantaran terkendala pandemi COVID-19.

Mengutip laman Kemenag, kendati pendaftaran melalui laman kemenag.co.id sudah ditutup, namun berikut sejumlah syarat yang wajib dipenuhi calon imam masjid di Uni Emirat Arab.

1. Hafal Alquran 30 Juz
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik)
4. Memiliki suara fasih dan merdu
5. Dapat berkomunikasi dalam bahasa Arab

6. Memahami hukum fiqih
7. Tidak bergabung dalam partai politik
8. Memahami retorika dakwah
9. Mampu berkhutbah
10. Berakhlak mulia
11. Memahami ahlussunah wal jamaah dengan manhaj wasatiyyah
12. Sudah menikah atau minimal berusia 25 tahun

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait