URnews

Ultimatum Pengeroyok Ade Armando, Kapolda Metro: Serahkan Diri atau Kami Tangkap!

Rizqi Rajendra, Senin, 11 April 2022 21.28 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ultimatum Pengeroyok Ade Armando, Kapolda Metro: Serahkan Diri atau Kami Tangkap!
Image: Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. (Dok. PMJ)

Jakarta - Pihak kepolisian memberikan ultimatum kepada para pelaku pengeroyokan pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando, untuk segera menyerahkan diri.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran mengatakan, jika para pelaku tidak segera menyerahkan diri, maka pihak kepolisian akan menangkap dan mengumumkan identitas mereka.

"Jika tak menyerahkan diri akan kami tangkap," kata Fadil Imran dalam keterangannya, Senin, (11/4/22).

"Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakan hukum dan mengumumkan identitas pelaku," sambungnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa polisi telah mengantongi identitas para pelaku pemukulan Ade Armando tersebut.

"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orang-orangnya," ujarnya.

Pada saat insiden pengeroyokan, polisi sudah berhasil mengamankan Ade Armando dari kerumunan massa. Meski demikian, kondisi Ade Armando terlanjur mengalami luka parah.

"Kondisi Ade Armando memprihatinkan. Beliau terluka di bagian kepala. Sekarang tim Polda Metro Jaya sudah membawa beliau ke Rumah Sakit," kata Fadil.

Aksi unjuk rasa yang berujung menjadi kericuhan tersebut membuat polisi terpaksa membubarkan massa dengan gas air mata dan water cannon.

"Ada insiden yang mengharuskan kami melakukan tindakan menembakkan gas air mata guna menyelamatkan nyawa saudara Ade Armando," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait