URnews

Usut Pengeroyokan Ade Armando, Polisi: Beberapa Pelaku Diamankan

Rizqi Rajendra, Senin, 11 April 2022 19.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usut Pengeroyokan Ade Armando, Polisi: Beberapa Pelaku Diamankan
Image: Ade Armando babak belur dikeroyok massa aksi unjuk rasa (Twitter @indonesiak1ta)

Jakarta - Pihak kepolisian menyatakan akan mengusut tuntas kasus pengeroyokan terhadap pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pihaknya akan segera memproses semua pihak yang melakukan tindak pidana pada aksi unjuk rasa 11 April 2022 di depan Gedung DPR.

Namun demikian, kasus tersebut akan ditangani oleh Polda Metro Jaya sebagai kepolisian wilayah yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.

"Akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Siapapun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses," kata Dedi melalui keterangannya, Senin, (11/4/22).

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengungkapkan, Ade Armando dipukuli oleh massa aksi unjuk rasa, bukan oleh aparat kepolisian.

"Iya kena pukulan dalam kegiatan demo tadi. Tapi dari video yang beredar, itu dilakukan oleh massa aksi," kata Zulpan kepada wartawan, Senin.

Akibat pemukulan tersebut, Ade Armando mengalami luka di bagian kepala dan saat ini telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Pihak kepolisian pun mengaku telah berhasil mengamankan terduga pelaku pemukulan Ade Armando, namun Zulpan enggan memberikan rincian berapa total terduga pelaku dan apa motif pemukulan tersebut.

"Sudah beberapa diamankan, tapi saya belum bisa sampaikan secara detail," tandas Zulpan.

Kekerasan dan pengeroyokan itu membuat Ade Armando babak belur dan nyaris telanjang. Ade bahkan harus dibopong sejumlah aparat kepolisian untuk diamankan dari amukan massa. 

Ade Armando memang datang ke lokasi aksi. Mengenakan kaos hitam bertulis ‘Pergerakan Indonesia untuk Semua’, Ade juga sempat bertemu dengan awak media dan menyampaikan alasan kehadirannya. 

Kepada awak media Ade mengaku datang untuk memberikan dukungan moril kepada para demonstran. Ade juga mengaku menjadi salah satu pihak yang menolak wacana penundaan pemilu 2024 atau perpanjangan masa jabatan presiden. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait