Uni Eropa Sepakat Larang Kendaraan BBM Fosil Mulai 2035
Jakarta - Kesepakatan sementara oleh Parlemen Eropa dan Dewan Eropa yang menyebut nol emisi dari mobil dan van baru mulai tahun 2035.
Republik Ceko yang saat ini memegang kepresidenan Uni Eropa mengatakan bahwa negosiator dari negara-negara anggota, Parlemen Eropa dan Komisi Eropa yang sepakat pembuat mobil harus mencapai pengurangan hingga 100% pada tahun 2035.
Hal tersebur akan secara efektif melarang penjualan mobil dan van baru yang ditenagai oleh bensin atau diesel di blok 27 negara.
Larangan tersebut merupakan bagian dari paket perubahan iklim Uni Eropa yang dijuluki Fit for 55 yang bertujuan untuk mengurangi emisi yang merusak iklim sebesar 55% pada tahun 2030 jika dibandingkan dengan tingkat tahun 1990 dan mencapai netralisasi iklim pada tahun 2050.
"Kami baru saja menyelesaikan negoisasi tingkat CO2 untuk mobil," kata anggota Parlemen Paris Pascal Canfin saat memimpn komisi lingkungan Parlemen Eropa, Jumat (28/10/2022).
Baca Juga: Rusia Kembali Setop Pasokan Gas ke Eropa
"Keputusan bersejarah Uni Eropa untuk iklim secara definitif menegaskan target 100 persen kendaraan tanpa emisi pada 2035 dengan fase perantara antara 2025 dan 2030," tambahnya.
Saat ini, mobil telah menyumbang 12% dari semua emisi CO2 di blok UE sementara transportadi secara keseluruhan menyumpang sekitar seperempat.
Negara-negara anggota UE sekarang harus mengadopsi peraturan tersebut ke dalam hukum nasional. Adanya pengurangan tersebut diharapkan agar kendaraan dapat digantikan dengan kendaraan listrik.