Update Corona di Jakarta 26 April: 3.745  Positif, 338  Sembuh, dan 357 Meninggal

Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini per 26 April 2020.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari Handayani, mengatakan ada penambahan 63 kasus positif per Minggu (26/4/2020) sehingga totalnya mencapai 3.745 orang.  

Dari jumlah tersebut,  338 orang dinyatakan sembuh dan  357 lainnya meninggal dunia.

“Sebanyak 1.952 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 1.098 orang melakukan self isolation di rumah. Dan sebanyak 968 orang menunggu hasil laboratorium,” paparnya.

Sementara itu, Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 43 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 5.947 orang (5.761 sudah selesai dipantau dan 186 masih dipantau) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 5.285 orang (4.400 di antaranya sudah pulang dari perawatan dan 885 masih dirawat).

Dwi juga mengatakan, pelaksanaan rapid test masih terus berlangsung di 6 wilayah Kota/Kabupaten Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP). Hingga kini, total orang yang telah menjalani rapid test mencapai 72.415 dengan rincian 2.879 orang positif dan 69.536 orang lainnya dinyatakan negatif COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga sudah memberikan layanan kesehatan mental terhadap masyarakat yang terdampak COVID-19.

Psikolog dan tenaga kesehatan jiwa di Puskesmas juga memberikan layanan dukungan kesehatan jiwa dan psikososial yang bisa diakses melalui telepon dan chat (WhatsApp).

 Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga memberikan layanan konsultasi online melalui aplikasi sahabat jiwa melalui situs https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id/.

“Masyarakat yang mengakses situs tersebut akan dilayani oleh psikolog yang bertugas di Puskesmas di Provinsi DKI Jakarta," ungkap Dwi.