URnews

Update COVID-19 Jakarta 20 Oktober: Ada 964 kasus Positif

Anisa Kurniasih, Selasa, 20 Oktober 2020 18.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update COVID-19 Jakarta 20 Oktober: Ada 964 kasus Positif
Image: Ilustrasi COVID-19. (Pixabay/fernandozhiminaicela)

Jakarta - Memperkecil potensi penularan COVID-19, Pemprov DKI Jakarta  masih terus memasifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar sesegera mungkin melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 9.060 spesimen. 

Dari jumlah tes tersebut guys, ada sebanyak 7.248 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Hasilnya, 784 orang dinyatakan positif dan 6.464 negatif. 

“Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 964 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 180 kasus tanggal 5-17 Oktober 2020 dari 2 laboratorium swasta yang baru dilaporkan. Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 108.408. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 66.583," terangnya.

Hingga kini, jumlah kasus aktif di Jakarta sampai saat ini sebanyak 13.024 (orang yang masih dirawat / isolasi). Sedangkan, jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 96.217 kasus. 

Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 81.107 dengan tingkat kesembuhan 84,3%, dan total 2.086 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,5%. 

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,4%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,3%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU dalam penanganan COVID-19. Berdasarkan data terakhir pada 18 Oktober, terdapat peningkatan kapasitas tempat tidur isolasi dan tempat tidur ICU di 98 RS rujukan. 

Untuk tempat tidur isolasi sejumlah 5.759, persentase keterisiannya sebesar 62% dengan total pasien isolasi sebanyak 3.598 orang. Sedangkan, untuk tempat tidur ICU sejumlah 783, persentase keterisiannya sebesar 65% dengan total pasien ICU sebanyak 508 orang.

Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI. 

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki. Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus COVID-19 di Jakarta.

Melalui Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PSBB lainnya. Sehingga, harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam memutus mata rantai penularan COVID-19.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait