Update COVID-19 Jatim 20 Juni 2020 : 9.444 Positif, 2.789 Sembuh, 718 Meninggal

Surabaya – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim mencatat telah ada 304 kasus COVID-19 baru di Jawa Timur, Sabtu (20/6/2020). Ini membuat jumlah warga Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 9.444 kasus.

Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim menyatakan bahwa 304 kasus baru hari ini tersebar dari Kabupaten Bangkalan (9), Kabupaten Blitar (1), Kabupaten Bojonegoro (1), Kabupaten Gresik (39), Kabupaten Jember (1), Kabupaten Jombang (3), Kabupaten Lamongan (2) dan, Kabupaten Magetan (1).

Selain itu tambahan juga berasal dari Kabupaten Malang (3), Kabupaten Mojokerto (8), Kabupaten Nganjuk (4), Kabupaten Pamekasan (1), Kabupaten Pasuruan (27), Kabupaten Probolinggo (2), Kabupaten Sampang (3), Kabupaten Sidoarjo (57), Kabupaten Situbondo (6), Kabupaten Sumenep (6), Kota Malang (7), Kota Mojokerto (3), Kota Pasuruan (5), Kota Probolinggo (10), Kota Surabaya (105).

Sementara dari jumlah keseluruhan, masih ada 5.694 pasien positif COVID-19 di Jatim yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit rujukan, maupun isolasi mandiri. Sementara itu, 243 kasus baru lainnya masih pending karena harus dikonfirmasi ulang domisilinya.

Dari total kasus ini, Jatim juga kembali berhasil mencatat tambahan kesembuhan sebanyak 125 pasien. Kini, total warga Jatim yang berhasil sembuh dari COVID-19 telah mencapai  2.789 orang atau setara dengan 29.53 persen.

Sayangnya, kabar duka kembali datang dengan adanya penambahan 16 pasien positif COVID-19 di Jatim yang dinyatakan meninggal dunia. Mereka merupakan pasien positif dari Kabupaten Gresik (2), Kabupaten Jombang (2), Kabupaten Lamongan (2), Kabupaten Pamekasan (2), Kabupaten Pasuruan (3), Kabupaten Sidoarjo (2), Kabupaten Sumenep (1), Kabupaten Tuban (2).

Dengan bertambahnya 17pasien yang meninggal, maka telah ada 718 kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim, atau setara dengan 7,60 persen.

Sementara, hasil tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim hingga Sabtu (20/6/2020) sore mencatat peningkatan pada pasien PDP dan ODP.

Untuk Pasien dalam Pengawasan (PDP) total telah mencapai  9.085 pasien dengan rincian 4.223 masih dalam pengawasan, 4.034 telah selesai diawasi, dan 828 lainnya meninggal dunia. 

Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai  27.141 orang dengan rincian 3.832 orang masih dipantau, 23.186 orang telah selesai dipantau, dan 123 lainnya meninggal dunia.