Update COVID-19 Jatim 26 Juni: 10.886 Positif, 3.619 Sembuh, dan 815 Meninggal
Surabaya – Hingga Jumat (26/6/2020) malam, jumlah warga Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah mencapai 10.886 kasus.
Menurut data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim, jumlah ini bertambah 363 kasus baru dibandingkan Kamis (25/6/2020) kemarin.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim merinci, sebanyak 363 kasus baru ini berasal dari Kota Surabaya (187), Kabupaten Sidoarjo (39), Kabupaten Pasuruan (21), Kabupaten Gresik (17), Kabupaten Pamekasan (15), Kabupaten Malang (8), Kabupaten Mojokerto (7), Kabupaten Bojonegoro (6), Kabupaten dan Sampang (6).
Kemudian, kasus baru lainnya berasal dari Kabupaten Sumenep (5), Kota Probolinggo (5), Kabupaten Jember (4), Kabupaten Tulungagung (4), Kota Malang (4), Kabupaten Lamongan (3), Kabupaten Nganjuk (3), Kabupaten Ngawi (3), Kabupaten Bangkalan (2), Kabupaten Blitar (2), Kabupaten Kediri (2), Kota Madiun (2), Kabupaten Probolinggo (1), Kota Pasuruan (1), dan Kabupaten Banyuwangi (1).
Sementara itu sebanyak 126 kasus baru lain masih dalam status pending untuk dikonfirmasi ulang domisilinya. Sedangkan hingga Jumat malam masih ada 6.307 pasien COVID-19 yang tengah menjalani perawatan, baik di rumah sakit rujukan, karantina di gedung, maupun di rumah.
Pada hari Jumat pula, jumlah pasien COVID-19 yang berhasil sembuh kembali meningkat. Tercatat, ada 190 pasien yang telah terkonversi negatif.
Mereka berasal dari Kota Surabaya (100), Kabupaten Tulungagung (43), Kabupaten Bangkalan (10), Kabupaten Sidoarjo (10), Kabupaten Jember (6), Kabupaten Bojonegoro (4), Kabupaten Ponorogo (4), Kota Probolinggo (3), Kabupaten Banyuwangi (2), Kabupaten Madiun (2), Kabupaten Malang (2), Kabupaten Pasuruan (1), Kabupaten Lamongan (1), Kota Kediri (1), dan Kota Malang (1). Sehingga kini total ada 3.619 warga Jatim yang berhasil sembuh dari COVID-19, atau setara dengan 33.24 persen.
Sayangnya, masih ada peningkatan juga untuk kasus meninggal dunia nih. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim melaporkan terdapat 17 kasus meninggal baru yang berasal dari Kota Surabaya (10), Kabupaten Gresik (2), Kabupaten Bangkalan (1), Kabupaten Nganjuk (1), Kabupaten Sidoarjo (1), Kabupaten Tulungagung (1), dan Kota Probolinggo (1).
Bertambahnya 17 orang ini membuat total warga Jatim yang meninggal akibat COVID-19 telah mencapai angka 815. Jumlah ini setara dengan tingkat kematian sebesar 7.49 persen.
Sumber: "Dinamika kasus COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. (Dinas Kesehatan Jatim)"
Sementara itu hingga Jumat ini, telah ada 10.137 pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim dengan rincian 4.374 masih dalam pengawasan, 4.554 telah selesai diawasi, dan 1.209 lainnya meninggal dunia.
Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 29.166 orang dengan rincian 5.116 orang masih dipantau, 23.885 orang telah selesai dipantau, dan 165 lainnya meninggal dunia.