Update COVID-19 Jatim 3 Juni: 5.310 Positif, 1.091 Sembuh, 437 Meninggal

Surabaya – Hingga Rabu (3/6/2020), jumlah kasus positif COVID-19 di Jatim telah mencapai 5.310 kasus. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim mencatat jumlah ini bertambah 172 kasus dibandingkan, Selasa (2/6/2020).
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim yang diterima Urbanasia, Rabu malam, masih ada 55 dari 5.310 kasus yang masih harus dikonfirmasi kembali domisilinya.
Sementara itu, 172 kasus baru yang telah tercatat hingga malam ini berasal dari Kota Surabaya (55), Kabupaten Kediri (35), Kabupaten Sidoarjo (19), Kabupaten Sampang (11), Kabupaten Gresik (10), Kota Batu (7), Kabupaten Jombang (5), Kabupaten Malang (5), Kabupaten Pasuruan (5), dan Kabupaten Situbondo (5).
Sisanya berasal dari Kabupaten Bojonegoro (2), Kabupaten Mojokerto (2), Kota Malang (2), Kota Mojokerto (2), Kabupaten Bondowoso (1), Kabupaten Lumajang (1), Kabupaten Magetan (1), Kabupaten Pamekasan (1), Kabupaten Ponorogo (1), Kota Kediri (1), dan Kota Pasuruan (1).
Kabar baik pun kembali datang dengan adanya 292 pasien COVID-19 yang telah terkonversi negatif atau sembuh. Ini berarti mengalahkan rekor jumlah pasien COVID-19 yang sembuh di Jatim yang kemarin mencapai 100 orang.
Sehingga kini, telah ada 1.091 orang di Jatim yang berhasil sembuh dari COVID-19 atau setara dengan 20,55 persen.
Namun, kabar duka masih kembali datang dengan adanya 8 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Artinya telah ada 437 warga Jatim meninggal dunia akibat COVID-19 hingga hari ini, setara dengan 8,23 persen.
Sementara dari hasil tracing tim Gugus Tugas COVID-19 Jatim hingga saat ini mencatat telah ada 6.876 Pasien dalam Pengawasan (PDP) dengan rincian 3.2138orang masih dalam pengawasan, 2.976 orang selesai diawasi, dan 662 orang lainnya meninggal dunia.
Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 25.018 orang dengan rincian 3.942 orang masih dalam pantauan, 20.970 orang telah selesai dipantau, dan 106 orang lainnya meninggal dunia.