URtrending

Update COVID-19 Jatim 6 Mei 2020: 1.220 Positif, 205 Sembuh, 132 Meninggal

Nivita Saldyni, Rabu, 6 Mei 2020 21.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update COVID-19 Jatim 6 Mei 2020: 1.220 Positif, 205 Sembuh, 132 Meninggal
Image: Konferensi pers update COVID-19 Jatim, Rabu (6/5/2020). (istimewa)

Surabaya – Jumlah pasien positif COVID-19 di Jawa Timur kembali bertambah. Hingga Rabu (6/5/2020), Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim mencatat ada 1.220 kasus warga Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19. Artinya, ada penambahan 58 kasus baru dari sehari sebelumnya.

Sebanyak 58 kasus baru ini berasal dari Kota Surabaya (17), Kabupaten Sidoarjo (11), Kabupaten Gresik (6), Kabupaten Ngawi (5), dan Kabupaten Madiun (3).

Lalu, dua kasus baru masing-masing tercatat di Kota Mojokerto, Kabupaten Bangkalan, Malang, dan Kediri. Sedangkan satu kasus baru masing-masing berasal dari Kota Madiun, Kota Batu, Kabuaten Lumajang, Nganjuk, Banyuwangi, Lamongan, Jember, dan Bondowoso.

Sementara itu dari 1.162 kasus hingga hari ini, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jatim mencatat 883 di antaranya masih dalam perawatan di rumah sakit rujukan.

Kabar baiknya, pasien positif COVID-19 yang sembuh bertambah 7 orang menjadi 205 orang atau setara dengan 16.8 persen. Mereka adalah tiga pasien asal Kota Surabaya, dan masing-masing dua pasien dari Kabupaten Maoang dan Mojokerto.

1588773704-IMG-20200506-202413.JPG

Namun sayangnya kabar duka kembali hadir dengan bertambahnya sembilan pasien yang meninggal dunia. Data terkini Gugus Tugas Penanganan COVID-19 mencatat ada empat pasien dari Kota Surabaya, dua pasien dari Kabupaten Malang, dan masing-masing satu pasien dari Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo, dan Gresik yang hari ini meninggal dunia. Sehingga total 132 orang atau setara dengan 10.82 persen warga Jatim meninggal akibat virus corona.

Sementara hasil tracing Gugus Tugas COVID-19 Jatim mencatat terdapat 3.645 Pasien dalam Pengawasan (PDP) dengan 1.717 masih dalam pengawasan, 1.583 telah selesai diawasi, dan 345 lainnya meninggal dunia.

Sedangkan untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) telah mencapai 20.608 orang dengan 5.086 di antaranya masih dipantau, 15.455 telah selesai dipantau, dan 67 lainnya meninggal dunia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait