URstyle

Update Kasus COVID-19 Jatim 23 April: 662 Positif, 127 Sembuh, 66 Meninggal

Nunung Nasikhah, Kamis, 23 April 2020 21.57 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update Kasus COVID-19 Jatim 23 April: 662 Positif, 127 Sembuh, 66 Meninggal
Image: Gubernur Jatim, Khofifah saat konferensi pers update COVID-19 Jatim, Rabu (22/4/2020) malam. (istimewa)

Surabaya – Jumlah warga Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali meningkat pada Kamis (22/4/2020). Dari yang sebelumnya berjumlah 637 orang, hari ini bertambah 25 orang sehingga total mencapai 667 kasus per hari ini.

“Hari ini ada tambahan 25 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, dari 25 itu 1 dari Kabupaten Malang, 1 tambahan dari Lamongan, 2 dari kota Malang, 5 untuk Kabupaten Sidoarjo, 1 untuk Kabupaten Ponorogo, 4 tambahan untuk Kabupaten Bojonegoro dan tertinggi adalah 11 orang tambahan untuk Kota Surabaya,” kata Khofifah saat konferensi pers update kasus COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/4/2020) sore.

“Posisi kita hari ini ada 662 yang konfirmasi positif kita melihat teman-teman 662 yang terkonfirmasi positif ini saat ini yang masih dalam perawatan sebanyak 469 orang,” imbuh Khofifah.

Meski demikian, Khofifah bersyukur karena jumlah penambahan pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim pada hari ini cukup signifikan. Per hari ini, total pasien sembuh menjadi 127 orang.

“Saya ingin menyampaikan Alhamdulillah bahwa sore hari ini kita lihat data di layar ada 15 orang pasien COVID-19 yang terkonversi negatif atau sembuh. 15 orang sembuh ini dalam perjalanan kami melakukan penanganan COVID-19 ini adalah kesempurnaan tertinggi,” tandasnya.

Menurutnya, penambahan 15 pasien sembuh dari COVID-19 tersebut menjadikan persentase kesembuhan di Jatim menjadi 18 persen.

“Kembali saya ingin menyampaikan terima kasih kami kepada seluruh tenaga kesehatan tenaga medis tenaga paramedis dan semua yang terkait dengan layanan kesehatan yang sudah memberikan dedikasi dan prestasinya yang luar biasa,” ujarnya.

Penambahan pasien sembuh tersebut berasal dari Surabaya 10 orang, kemudian ditambah 3 orang dari Kabupaten Tulungagung, 1 orang sembuh dari kota Malang dan 1 orang sembuh lainnya berasal dari Kabupaten Trenggalek.

Namun kabar duka kembali datang dengan adanya enam pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia yang semuanya berasal dari Kota Surabaya. Dengan begitu total kasus kematian akibat COVID-19 di Jatim menjadi 66 orang.

1587653768-konpers-(5).jpeg

“Kita juga ikut berduka bahwa konfirmasi hari ini ada enam orang meninggal semuanya dari Surabaya,” tandasnya.

Sementara hingga saat ini, jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Jatim juga masih terus meningkat.

Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim, jumlah ODP bertambah dari 17.336 orang pada Rabu (22/4/2020) menjadi 17.625 orang per hari ini. Dari jumlah tersebut, 6.156 orang di antaranya masih dipantau.

Sedangkan untuk PDP, total ada 2411 pasien hari ini dengan 1251 pasien masih dalam pengawasan.

Sementara hingga saat ini, jumlah masyarakat Jatim yang baru pulang dari daerah-daerah episentrum dan telah menempati ruang observasi di desa/kelurahan bertambah drastis. Gugus Tugas COVID-19 Jatim mencatat telah ada 2.521 orang yang telah menjalani observasi di sejumlah daerah di Jatim.

“Seandainya kemudian ada yang melakukan mudik hari ini maka posisinya tetap mereka akan menjalani pemeriksaan berlapis dan untuk bisa melakukan berbagai langkah-langkah perlindungan kepada mereka tentu masing-masing desa dan kelurahan diharapkan bisa melakukan pengawasan kepada mereka supaya selama di dalam observasi mereka akan tetap tinggal di area observasi,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait