URstyle

Update Kasus COVID-19 Jatim 22 April: 637 Positif, 112 Sembuh, 60 Meninggal

Nivita Saldyni, Rabu, 22 April 2020 20.20 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update Kasus COVID-19 Jatim 22 April: 637 Positif, 112 Sembuh, 60 Meninggal
Image: Gubernur Jatim, Khofifah saat konferensi pers update COVID-19 Jatim, Rabu (22/4/2020) malam. (istimewa)

Surabaya – Jumlah warga Jawa Timur yang terkonfirmasi positif COVID-19 kembali meningkat pada Rabu (22/4/2020). Dari yang sebelumnya berjumlah 603 orang, hari ini bertambah 34 orang sehingga total mencapai 637 kasus per hari ini.

"Ada 34 tambahan baru yang terkonfirmasi positif hari ini. Dengan tambahan pada hari ini sehingga total ada 637 orang di Jatim yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Khofifah saat konferensi pers update kasus COVID-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (22/4/2020) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penambahan terbesar berasal dari Kabupaten Kediri dengan 8 kasus baru. Sedangkan 26 kasus baru lainnya tercatat berasal dari Kabupaten Sidoarjo 6 orang, Kota Surabaya 5 orang, Kabupaten Magetan 4 orang, Kabupaten Lumajang 2 orang, dan masing-masing satu orang dari Kota Pasuruan, Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Malang, Lamongan, Gresik, dan Ponorogo.

Pada hari ini juga, jumlah pasien positif COVID-19 yang telah terkonversi negatif atau sembuh kembali meningkat. Dari yang sebelumnya hanya 101 orang yang sembuh, kini telah mencapai 112 orang.

"Alhamdulillah hari ini total yang sembuh ada tambahan 11 orang pasien positif COVID-19 yang terkonversi negatif atau sembuh. Mereka ini satu orang dari Lamongan, dua dari Gresik, lima dari Surabaya, satu dari Madiun, dan dua dari Kediri," imbuhnya.

1587561582-IMG-20200422-WA0022.jpg

Namun kabar duka kembali datang dengan adanya dua pasien positif COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia. Keduanya merupakan pasien dari Kabupaten Lamongan dan Kota Surabaya.

"Jadi total yang sembuh ada 112 orang dan yang meninggal ada 60 orang," jelas dia.

Sementara hingga saat ini, jumlah Orang dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Jatim juga masih terus meningkat.

Berdasarkan data terbaru dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Jatim, jumlah ODP bertambah dari 17.107 orang pada Selasa (21/4) menjadi 17.336 orang hari ini. Dari jumlah tersebut, 6.330 orang di antaranya masih dipantau, 10.964 orang lainnya selesai dipantau atau sembuh, dan 42 orang meninggal dunia.

Sedangkan untuk PDP, total ada 2.339 pasien hari ini dengan rincian 1.303 pasien masih dalam pengawasan, 851 telah selesai diawasi atau sembuh, dan 185 lainnya meninggal dunia.

Sementara hingga saat ini, jumlah masyarakat Jatim yang baru pulang dari daerah-daerah episentrum dan telah menempati ruang observasi di desa/kelurahan bertambah drastis. Gugus Tugas COVID-19 Jatim mencatat telah ada 2.161 orang yang telah menjalani observasi di sejumlah daerah di Jatim.

"Ini jumlah yang dikarantina ada 2.161 orang, tambahannya cukup signifikan. Artinya ruang observasi sudah mulai menerima masyarakat yang memang baru pulang dari daerah-daerah episentrum," jelas Khofifah.

Adapun dari jumlah tersebut, Kabupaten Probolinggo (1165 orang), Magetan (469 orang), dan Bojonegoro (167 orang) menjadi tiga daerah terbanyak yang menampung masyarakat yang baru pulang dari daerah-daerah episentrum.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait