URtrending

Update Virus Corona 25 April: 8.607 Positif, 1.042 Sembuh, 720 Meninggal

Healza Kurnia H, Sabtu, 25 April 2020 16.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Update Virus Corona 25 April: 8.607 Positif, 1.042 Sembuh, 720 Meninggal
Image: Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Sabtu (25/4/2020). (Youtube BNPB)

Jakarta - Melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, pemerintah kembali memperbarui data pasien terkonfirmasi positif virus corona di Indonesia. 

Hingga hari ini, Sabtu (25/4/2020), jumlah pasien positif COVID-19 bertambah 396 orang sehingga total menjadi 8.607 kasus.

"Penambahan itu terdapat dari kasus positif yang terkonfirmasi hari ini adalah 396 sehingga total menjadi 8.607," ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung BNPB Jakarta, Sabtu (25/4/2020).

Kabar baiknya, jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia pun bertambah 40 orang menjadi total 1.042 kasus.

Namun, masih ada penambahan jumlah pasien meninggal akibat COVID-19 sebanyak 31 orang menjadi 720 orang.

Selain itu, masih ada penambahan Orang Dalam Pengawasan (ODP) COVID-19 yang menyebar di 34 Provinsi di Indonesia sebanyak 8.960 menjadi total 206.911.

Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 ada penambahan 783 orang sehingga total menjadi 19.084.

1587805149-sebaran-kasus-covid-di-Indonesia.jpeg

Data yang terhitung sejak Kamis (23/4) pukul 12.00 WIB hingga hari ini Jumat (24/4) pukul 12.00 WIB ini merupakan hasil tes real time PCR dari 45 Laboratorium di seluruh Indonesia.

Menyikapi hal tersebut, pemerintah melalui Achmad Yurianto, terus menegaskan masyarakat harus menyadari bahwa dirinya berpotensi membawa virus.

"Maka lakukan isolasi diri selama 14 hari di rumah, atau terus tetapkan physical distancing dan pakai masker jika terpaksa keluar. Tunda dulu juga keperluan mudik, ada banyak cara dalam bersilaturahmi dengan keluarga untuk menekan jumlah pertambahan kasus COVID-19 ini," beber Yuri.

Pemerintah juga mengingatkan kepada umat muslim untuk sebaiknya melaksanakan ibadah bersama keluarga di rumah. 

Hal itu karena banyak orang yang membawa virus, namun tidak bisa kita bedakan dengan mata biasa.

"Banyak orang dengan gangguan yang tidak bisa kita bedakan dengan mata biasa," kata Achmad Yurianto.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait