URnews

Usai Jenguk, Kak Seto Ungkap Kondisi Bocah yang Dirantai di Bekasi

Nivita Saldyni, Jumat, 22 Juli 2022 18.51 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Jenguk, Kak Seto Ungkap Kondisi Bocah yang Dirantai di Bekasi
Image: Seto Mulyadi alias Kak Seto. (Instagram @kaksetosahabatanak)

Jakarta - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto baru saja mengunjungi R (15), bocah Bekasi yang diduga jadi korban kekerasan oleh orang tuanya. Kepada Urbanasia, Kak Seto bercerita kondisi terkini R yang masih dirawat di RSUD Bekasi, Jumat (22/7/2022).

"Ya saya sudah ketemu sendiri, saya dialog, saya peluk. Dia tampak sudah mulai bugar, semangat, gembira, dan ceriwis. Banyak ngocehnya, bahkan bernyanyi dan sebagainya. Jadi di satu sisi cukup bagus kondisinya," kata Kak Seto saat dihubungi Urbanasia, Jumat (22/7).

Kak Seto menyebut saat ini R masih dirawat di RSUD Bekasi. Pihaknya pun terus memantau hasil visumnya yang masih belum keluar hingga tadi siang. Hal ini menurutnya penting untuk mengetahui penjelasan dokter, terkait benar atau tidaknya ada bagian tubuh R yang terluka, termasuk bagian tubuh dalam.

Ditanya tentang langkah LPAI selanjutnya terkait penanganan kasus ini, Kak Seto mengaku pihaknya akan terus melakukan pemantauan. Sebab pemerintah dan juga aparat setempat sudah bergerak melakukan penanganan.

"Yang akan tetap kami pantau adalah korban, dalam hal ini anak. Saat ini kami juga akan melihat langkah dari Pemkot Bekasi cukup positif bertindak cepat karena waktu itu Kak Frans (Ketua LPA Bekasi) juga langsung telepon ke Pak Wali Kota dan mendapat perhatian penuh," ujarnya.

"Dan mungkin nanti akan ada pemeriksaan, bukan hanya fisiknya tapi juga psikologisnya. Dari RSUD juga akan menerjunkan psikiater untuk melihat dari segi psikiatri bagaimana masalah kesehatan jiwanya. Jadi kami lebih sebagai pemantau saya dari unsur masyarakat," jelasnya lebih lanjut.

Kak Seto Berencana Temui Pelaku

Kak Seto sebenarnya berharap bisa bertemu dengan orang tua R hari ini. Namun karena satu dan lain hal, rencana itu harus dibatalkan.

"Saya sebenarnya masih ingin ketemu dengan pelaku. Belum sempat tadi karena berbenturan dengan acara saya di Tangerang. Jadi saya langsung meluncur ke sana (Tangerang)," ucapnya.

"Tapi sudah atur waktu untuk bisa mendengar apa sih sebenarnya motivasi melakukan itu? Apakah karena kemiskinan apakah konflik internal dalam keluarga dan sebagainya?" imbuh Kak Seto.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait