URstyle

Usai Tes COVID-19, 188 dari 468 Warga Rungkut Surabaya Reaktif

Nivita Saldyni, Selasa, 12 Mei 2020 18.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Usai Tes COVID-19, 188 dari 468 Warga Rungkut Surabaya Reaktif
Image: Sebanyak 74 warga Rungkut Lor diantar ke RS Husada Utama untuk jalani tes swab, Senin (11/5/2020). (ANTARA)

Surabaya - Usai ditemukan puluhan karyawan pabrik rokok Sampoerna di Rungkut 2 dinyatakan positif COVID-19, Pemkot Surabaya segera menggelar rapid test kepada 468 warga Rungkut Lor dan Kedung Baruk, Kecamatan Rungkut pada Senin (11/5/2020) lalu. Hasilnya, 188 orang dinyatakan reaktif atau rapid testnya positif.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan rapid test di dua lokasi itu digelar Pemkot Surabaya karena keduanya adalah kawasan tempat tinggal karyawan Sampoerna yang terkonfirmasi positif COVID-19 beberapa waktu lalu.

Rapid test yang digelar Senin lalu itu diikuti oleh 468 orang. Irvan merinci dari 468 orang yang ikut, 170 orang dari Rungkut Lor, 112 orang dari RW 02 Kedung Baruk, 149 orang dari RW 03 Kedung Baruk, dan 37 warga luar Surabaya.

Hasilnya, 188 orang dinyatakan reaktif dengan 74 di antaranya adalah warga Rungkut Lor, 61 orang warga RW 02 Kedung Baruk, dan 53 orang warga RW 03 Kedung Baruk.

"Rapid test berlangsung aman dan terkendali. Bahkan ada usulan warga terdampak supaya diberikan vitamin dan obat obatan untuk meningkatkan imun," kata Irvan, seperti dilansir Antara pada Selasa (12/5/2020).

Sementara itu tes swab kepada 188 warga yang rapid test-nya reaktif dilakukan bertahap. Hari ini, Irvan mengatakan bahwa 74 warga di Rungkut Lor telah menjalani tes swab di RS Husada Utama.

Mereka diantar ke rumah sakit dengan menggunkan mobil Satpol PP. Nantinya, warga yang hasil swab positif akan dikarantina di salah satu hotel di Surabaya.

Menyusul ratusan warga di kawasan Rungkut yang hasil rapid testnya reaktif, Irvan mengimbau setiap setiap RW segera memblokade wilayah dan memperketat penjagaan. Ia pun berpesan agar warga tak lupa menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Utamakan kebersihan tangan dan wajah," pesan Irvan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait