Usai Viral di Medsos, Penari Muda Nigeria Ini Dapat Beasiswa dari Sekolah Balet AS
.jpg)
Nigeria – Seorang penari muda asal Lagos, Nigeria belum lama ini menarik perhatian publik lewat tariannya di bawah rintik hujan.
Dengan bertelanjang kaki, laki-laki berusia 11 tahun bernama Anthony Madu atau Madu Mmesoma Anthony melompat dan berputar-putar dengan sangat lincah.
Video tarian Anthony tersebut diposting oleh guru tarinya kemudian viral dan menjadi perbincangan para netizen.
"Di balik kecantikan dan kostum yang luar biasa di kelas, ada banyak, sangat banyak kerja keras di belakang panggung,” tulis lembaga tempat belajar menari Anthony, Leap of Dance Academy melalui instagram pada 18 Juni 2020 lalu.
“Dengan sedikit atau tanpa sumber daya, anak-anak kita berlatih untuk menjadi yang terbaik yang mereka bisa,” imbuhnya.
Aksi memukau Anthony tersebut juga diposting ulang oleh aktris Viola Davis, dan aktris Cynthia Erivo. Menurut Erivo, ia dapat merasakan hubungan yang spesial saat ia melihat Anthony menari. Terlebih karena Erivo sendiri merupakan orang Nigeria.
Ia mengaku sangat tersentuh oleh penampilan penari muda itu, dan Erivo akhirnya menghubungkannya dengan salah satu sekolah teater.
"Saya pikir ini sangat penting karena saya pikir anak laki-laki tidak didorong untuk melakukan keahlian luar biasa ini," kata Erivo, seperti dikutip dari NBC New York (15/8/2020).
Tak lama kemudian, sebuah sekolah atau akademi balet yang cukup bergengsi di New York City, Amerika Serikat memberinya beasiswa untuk berlatih di American Ballet Theater.
Dengan beasiswa tersebut, Anthony akan memiliki kesempatan untuk berlatih dengan beberapa penari balet terbaik di dunia.
Mengutip informasi dari NBC New York, saat ditanya bagaimana pengaruh balet terhadap apa yang ia rasakan, Anthony mengaku hal tersebut mampu membuatnya bahagia.
"Itu membuat saya merasa kuat dan bahagia saat saya menari,” tuturnya.
"Saya melihat masa depan saya seperti itu, saya akan menjadi penari profesional ketika saya besar nanti," imbuhnya.
Selain itu, Anthony dan teman kelas menarinya juga belum lama ini mendapatkan kesempatan untuk bervideo call dengan penari balet ternama dari American Ballet Theatre, Calvin Royal III.
"Kalian tidak hanya mengubah dunia kalian di Afrika, tetapi juga mengubah hati dan pikiran banyak orang," kata Royal.