URnews

Vaksinasi Gotong Royong Dibanderol Rp 500 Ribu untuk Satu Dosis

Shelly Lisdya, Selasa, 11 Mei 2021 14.55 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Vaksinasi Gotong Royong Dibanderol Rp 500 Ribu untuk Satu Dosis
Image: ilustrasi vaksinasi COVID-19. (Freepik/freepik)

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melaksanakan program vaksinasi Gotong Royong. 

Nantinya, vaksinasi ini akan dibebankan kepada perusahaan asing atau swasta. Nah, kemudian vaksin akan diberikan secara gratis kepada karyawan beserta keluarganya. 

Usai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (10/5/2021), Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto menjelaskan harga vaksin ini dibanderol dengan harga Rp 500 ribu.

"Pemerintah sudah menetapkan harga vaksin. Secara rinci, yakni Rp 375.000 untuk harga per dosis dan biaya penyuntikan Rp 125.000, sehingga totalnya Rp 500.000," terangnya.

Kemudian, satu orang nantinya harus mendapatkan dua dosis vaksin. Apabila ditotal, maka biaya vaksin gotong royong untuk satu orang sebesar Rp1 juta. 

Sementara, dalam pelaksanaan vaksin Gotong Royong, pemerintah nantinya akan menggunakan vaksin jenis Sinopharm dan CanSino.

"Saat ini sudah ada 500 ribu dosis Sinopharm yang tiba di Indonesia. Target total 7,5 juta kontrak vaksin Sinopharm," imbuhnya.

Sayangnya, pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong mundur dari jadwal sebelumnya yang ditetapkan pada 17 Mei 2021. Jadwal akan diumumkan segera, dan diprediksi akan dilaksanakan akhir Mei 2021.

Airlangga menyebut, nantinya manufaktur bakal menjadi sektor utama yang dipilih pemerintah untuk melakukan vaksin Gotong Royong.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait