URstyle

Victoria's Secret Singkirkan 'Angels', Gaet Aktris India Priyanka Chopra

Eronika Dwi, Kamis, 17 Juni 2021 13.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Victoria's Secret Singkirkan 'Angels', Gaet Aktris India Priyanka Chopra
Image: Instagram @victoriassecret

Jakarta - Setelah bertahun-tahun, brand pakaian dalam, Victoria's Secret mengumumkan kampanye baru mereka, VS Collective, untuk meredefiniskan peran seksi dalam kehidupan wanita.

Kampanye VS Collective ini sekaligus menyingkirkan para Victoria's Secret Angels. Tersingkirnya para Angels ini karena perusahaan ingin menemukan kembali atau merubah standar kecantikan untuk wanita dari penilaian mereka sebelumnya.

"Kita harus berhenti dari tentang apa yang diinginkan pria dan menjadi tentang apa yang diinginkan wanita'," kata Kepala Eksekutif Victoria's Secret, Martin Waters kepada The New York Times, dikutip dari JustJared, Kamis (17/6/2021). 

Dalam kata lain, kalian tak akan melihat para model VS Collective berpose dalam balutan lingerie seperti Victoria's Secret Angels.

Sebab, imajinasi yang dijual Victoria's Secret dengan para Angels mereka kini dianggap sudah usang dan tak lagi relevan.

Para bidadari Victoria's Secret dianggap tak nyata dan hanya memuaskan ego pria sehingga berpengaruh buruh pada penerimaan wanita akan tubuhnya.

Victoria's Secret menilai, saat ini dunia lebih menyukai konsep real beauty, yang mana tak membedakan bentuk tubuh, ras, warna kulit dan perbedaan lainnya.

Sebagai gantinya, model VS Collective bakal sangat fokus untuk mempromosikan produk dan menciptakan produk yang lebih inklusif, serta sebuah project yang diperkenalkan dalam waktu dekat.

Ada tujuh wanita yang dipilih dalam kampanye merek VS Collective di antaranya aktris Priyanka Chopra, bintang sepak bola Megan Rapinoe, model dan pengungsi Sudan Selatan Adut Akech, pemain ski gaya bebas Eileen Gu, fotografer dan pendiri Girlgaze Amanda de Cadenet, model dan advokat Paloma Elsesser, dan model transgender Valentina Sampaio.

Sebagai informasi, perubahan ini juga merupakan dampak dari anjloknya penjualan Victoria's Secrets dan mantan CEO-nya, Ed Razek, yang digulingkan setelah dituduh melakukan kekerasan seksual.  

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait