Videonya Diposting Ruben Onsu, Remaja Penghina Betrand Peto Minta Maaf

Jakarta - Lewat posting di Instagramnya, Ruben Onsu mengunggah sebuah video yang berisi seorang remaja perempuan yang tengah membanding-bandingkan BTS dengan Betrand Peto. 

Tidak hanya membandingkan, anak perempuan tersebut bahkan mengucapkan kalimat-kalimat yang menghina keberadaan Betrand sebagai anak angkat Ruben. 

"Gue akan jelaskan kenapa gue enggak terima lo ngomong kayak gitu. Yang pertama ya BTS itu trainee sampai bertahun-tahun bahkan bukan BTS aja idol Korea lainnya juga mereka dilatih bertahun-tahun supaya jadi idol yang berkualitas,” ujar anak perempuan tersebut.

"Sedangkan apa Betrand? Hah, Betrand itu cuma anak pungut yang diangkat dulunya ngamen-ngamen dekil banget terus jadi artis. Itu perjuangan macam apa sih, cuma diangkat jadi anak pungut,” tambahnya. 

Melihat pernyataan tersebut, Ruben yang merupakan orang tua angkat Betrand menuliskan ungkapan sakit hatinya kepada orang yang meremahkan anaknya tersebut. 

Tidak hanya video, bahkan sebuah akun Instagram bernama @betrandpeto_babi juga tampak mengunggah wajah Betrand yang ditutupi dengan stiker babi. 

Lewat unggahan tersebut, Ruben pun mempertanyakan alasan dan kesalahan apa yang telah dilakukan Betrand. 

"Saya orang tuanya @betrandpetoputraonsu sebelumnya maaf mengganggu waktu ade ya, tp disini saya hanya ingin menjelaskan dan meluruskan video yg ade cantik buat, dan membandingkan dgn idola ade tp sejujurnya kami kagum dan suka dgn karya2 dari Bintang Luar negri, kami tdk pernah menyamakan anak kami dgn bintang luar negri, masih terlalu jauh dan tdk pernah bermimpi bisa sehebat mereka, tp anak saya salah apa de?" tulis Ruben.

Ruben pun mempertanyakan banyak hal lewat tulisannya tersebut. 

“Pertanyaan nya saya skrg, apa yg salah dari anak pungut? Jjka kamu marah knp pake kata anak pungut? Apa yg sudah di lakukan anak saya ke kamu? Hinakah seorang anak pungut,” tanya Ruben kembali. 

Ruben pun masih melanjutkan tulisannya yang meminta agar perjuangan sang anak tidak dihina dan diremehkan. "Jadi perjuangan anak saya jng lah jadi hinaan dan belum tentu benar serendah yg ade ucapkan, perjalanan hidup anak saya jg bukan dia yg mau tp Tuhan, bukan kah semua hidup kita sudah ada yg menentukan? tanya Ruben.

Karena videonya diposting Ruben, remaja perempuan itu pun akhirnya meminta maaf. Dia mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan yang sama.