URnews

Viral Anggotanya Injak Kepala Warga di Merauke, TNI AU Minta Maaf

Eronika Dwi, Selasa, 27 Juli 2021 23.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Anggotanya Injak Kepala Warga di Merauke, TNI AU Minta Maaf
Image: Kepala Staf TNI Angkatan Udara (TNI AU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (Instagram @militer.udara)

Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (TNI AU), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, meminta maaf atas sikap dua anggotanya yang telah menginjak kepala seorang warga di Merauke, Papua.

Dalam pernyataannya, Fadjar Prasetyo menegaskan bahwa kejadian tersebut murni tindakan personal bukan sebuah perindah dari kedinasan.

"Saya selaku Kepala Staf Angkatan Udara ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh saudara-saudara kita di Papua, khususnya warga di Merauke terkhususnya lagi kepada korban dan keluarganya," kata Fadjar Prasetyo melalui sebuah video di akun resmi TNI AU, Selasa (27/7/2021).

"Hal ini terjadi semata-mata memang karena kesalahan dari anggota kami dan tidak ada niatan apapun juga apalagi berupa perintah kedinasan," sambungnya.

Ke depannya, Fadjar Prasetyo mengatakan, akan mengevaluasi seluruh anggota TNI AU dan menindak secara tegas terhadap pelaku yang berbuat kesalahan.

Dijelaskan juga oleh Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, insiden itu terjadi di salah satu warung makan di Merauke pada Senin (27/7/2021).

Saat itu, terjadi keributan antara seorang warga yang diduga mabuk tersebut dan pemilik warung makan. Dua TNI AU yang diketahui anggota POM AU Lanud J.A Dimara Merauke tersebut bermaksud melerai keduanya.

Pada saat itulah, terjadi tindakan menginjak kepala yang dilakukan oleh salah satu anggota POM AU tersebut.

"Insiden yang diawali oleh keributan seorang warga yang diduga mabuk dengan pemilik warung, dan melibatkan dua anggota Pomau yang bermaksud melerai, kini dalam penanganan petugas Lanud J.A Dimara Merauke," jelas Indan Gilang Buldansyah.

Indan Gilang Buldansyah memastikan kedua anggota POM AU itu sudah ditahan dan dalam pengawasan Komandan Lanud J.A Dimara Merauke.

"Proses penyidikan sedang dilakukan oleh Pomau Lanud Merauke. TNI AU tidak segan-segan menghukum sesuai tingkat kesalahannya," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, viral sebuah video yang menunjukkan anggota TNI Angkatan Udara (AU) tengah menginjak kepala seorang warga di Merauke. 

Dalam video tersebut, tampak kedua anggota berseragam seragam TNI AU menghampiri warga yang tengah ribut di sebuah warung. Kemudian salah satu di antara anggota itu menahan pria tersebut dengan satu tangannya. Ia kemudian digiring ke trotoar dan ditahan dengan posisi tertidur.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait