URnews

Viral! Bupati Alor Marahi Staf Kemensos hingga Sindir Risma soal Bansos

Nivita Saldyni, Rabu, 2 Juni 2021 12.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral! Bupati Alor Marahi Staf Kemensos hingga Sindir Risma soal Bansos
Image: Bupati Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Amon Djobo. ( ANTARA/HO-Humas Pemkab Alor)

Alor - Bupati Alor, Amon Djobo kembali jadi sorotan usai videonya saat didatangi tiga staf Kementerian Sosial (Kemensos) viral di media sosial. Dalam video yang beredar, Amon tak hanya memarahi staf Kemensos di depannya, tapi juga menyindir Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Video berdurasi sekitar tiga menit itu menampilkan Amon yang tengah menerima tiga staf Kemensos. Ia marah karena bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementerian Sosial diurus oleh DPRD Alor, bukan pihaknya selaku pemerintah daerah. Oleh karena itu, Amon menyebut Risma sebagai menteri tak paham betul proses penyaluran bantuan yang baik dan benar.

"Dia tidak tahu proses bantuan, pola penanganan, teknis penanganan bantuan ini sampai di bawah. Mulutnya lebih cepat dari pikiran. Pejabat apa moralnya begitu? Menteri model apa begitu itu? Dia tidak pernah datang ke Alor kok,” kata Amon kepada staf Kemensos dihadapannya, seperti yang terekam dalam video yang viral di media sosial.

Tak hanya meluapkan kemarahannya itu, Amon bahkan mengusir tiga staf Kemensos di hadapannya untuk kembali dan meninggalkan Alor. Ia bahkan sempat mengancam untuk melempar kursi kepada para staf tersebut.

“Besok kamu pulang sudah. Saya kasi ingat kamu, kamu pulang sudah! Besok saya bikin surat ke Presiden,” kata Amon mengusir staf Kemensos.

“Dia pikir dia terlalu hebat apa? Dia bikin Surabaya hanya tanam bunga, pohon saja kok. Tau apa dia?” imbuhnya.

Meski tak menyebut nama, namun hal itu dipercaya ditujukannya untuk Risma. Hal ini diperkuat saat Amon menyinggung kepemimpinan menteri yang dimaksud saat memimpin Kota Surabaya. Bahkan Amon juga sempat membandingkan Risma dengan Khofifah yang merupakan mantan Mensos.

Kepada sejumlah wartawan, Amon pun telah memberikan klarifikasi. Iamembenarkan keberadaan video tersebut meski tak tahu pasti kapan hal tersebut terjadi. 

Ia pun mengaku kemarahannya bukan tanpa alasan. Melainkan karena bantuan PKH untuk masyarakat Alor yang disalurkan melalui DPRD. Padahal, menurutnya bantuan itu harusnya diserahkan kepada pemerintah daerah untuk kemudian dibagi kepada masyarakat.

Seperti yang terekam dalam video, Amon menduga bahwa bantuan tersebut diberikan ke salah satu partai politik dan dibagikan oleh Ketua DPRD Alor kepada warga di wilayahnya. Untuk itu ia meminta pemerintah pusat tak bermain politik dalam urusan penyakuran bantuan sosial untuk keluarga miskin. 

Bantuan itu sendiri diberikan pasca Badai Seroja yang menerjang wilayah setempat tepatnya pada April 2021 lalu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait