URtrending

Viral Karyawan ‘Ramen Ya!’ Dipukul Oknum Ojol, Gojek Blacklist Pelaku

Tim Urbanasia, Selasa, 7 Februari 2023 17.05 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Karyawan ‘Ramen Ya!’ Dipukul Oknum Ojol, Gojek Blacklist Pelaku
Image: Karyawan Ramen Ya! yang mengalami pemukulan. (Instagram/RamenYa)

Jakarta - Seorang karyawan restoran RamenYA mendadak viral di media sosial. Pasalnya, petugas tersebut mendapat tindak kekerasan dari driver Gojek pada Jumat, 3 Februari lalu.

Insiden ini dibenarkan oleh pihak resto melalui unggahan di Instagramnya yang geram karena tidak ada tindak lanjut dari pihak Gojek atas pemukulan yang menimpa pegawainya.

"Dearest @gojekindonesia OJOL anda kemarin mukul salah satu teamYA dari @ramenya.id di @lippomalpuri. Permintaan maaf saja gak ada, apakah begini caranYA pake kekerasan?," tulis pihak restoran dikutip Urbanasia, Selasa (7/2/2023).

Kronologi Pemukulan

Pemukulan yang menimpa karyawan RamenYA bernama Yuli ini terjadi pada Jumat, 3 Februari lalu sekitar pukul 5 sore. Kejadian terjadi di outlet cabang yang berlokasi di Lippo Mal Puri, Jakarta Barat.

Kejadian itu bermula dari pesanan yang masuk pada pukul 16.56 WIB dari customer Gobiz bernama Fira Zarasmin dengan driver Imron Indra Rosadi dan pesanan a/n Mathew Irvan dengan driver Muhammad Noval di jam 17.07 WIB.

Driver Imron yang tiba di resto lebih dahulu kemudian menuju bill di kasir lalu menunggu orderan yang tengah diproses. Usai menunggu pesanan selama 20 menit namun tak kunjung dipanggil, Imron berinisiatif bertanya kepada staf bernama Yuli.

Yuli lantas memastikan pesanan tersebut ke bagian belakang. Tak lama kemudian ia kembali ke depan outlet dengan menyebutkan pesanan atas nama Mathew yang siap dipick-up.

Imron yang tengah menunggu pun langsung mengambil pesanan tersebut tanpa melihat bill orderan dan lalu membawanya pergi. Padahal Yuli sudah memintanya untuk mencocokkan bill terlebih dahulu.

Selang 15 menit, driver Noval pun tiba di resto untuk menjemput pesanan a/n Mathew. Saat itu Yuli langsung meminta bagian kasir untuk menelepon driver Imron untuk menukarkan orderan yang dia bawa.

Setelah ditelepon, driver Imron akhirnya kembali ke resto dan meminta menukar pesanan di parkiran resto khusus ojol. Saat bertemu, Yuli pun mendapat cacian dan pukulan di bagian mata oleh Imron.

Karena diperlakukan seperti itu, Yuli langsung memfoto pelat motor Imron. Imron yang tidak terima pun hendak memukul Yuli kembali untuk kedua kalinya namun berhasil dilerai oleh driver ojol lain yang berada di TKP.

Dibawa ke Ranah Hukum

Usai kejadian tersebut, tak kunjung ada tindak lanjut baik dari pihak driver Imron sendiri maupun perusahaan (Gojek). Oleh karenanya, pihak resto berniat untuk membawanya ke ranah hukum.

"Kalau secara perusahaan aja tidak ada kata maaf, saya akan bawa ke ranah hukum dan media," kata pihak resto.

Postingan Instagram @ramenya.id yang berisi sejumlah slide foto juga memperlihatkan kondisi Yuli pasca pemukulan yang didiagnosa trauma tumpul mata kanan. Hingga saat itu pun manajemen resto masih menunggu i'tikad baik dari driver maupun Gojek.

Permintaan Maaf Gojek

Pada hari Senin, 6 Februari pihak Gojek akhirnya turun tangan memberikan klarifikasi serta permohonan maaf di kolom komentar unggahan tersebut.

"Kami menyesalkan kejadian yang menimpa karyawan RamenYA! dan dengan tegas menindak mitra yang bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku," ujar pihak Gojek Indonesia.

Gojek menegaskan bahwa driver bernama Imron tersebut telah diputus dan diblack-list kemitraannya dari perusahaan. Mereka juga dengan tegas menolak segala bentuk kekerasan dalam layanannya.

"Kami juga telah menghubungi karyawan serta perwakilan pihak RamenYA! secara langsung dan telah menawarkan bantuan medis dan psikis apabila diperlukan," pungkasnya.

Selain itu, pihak Gojek mengaku siap membantu pihak berwenang jika diperlukan dalam menangani kejadian tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait