URnews

Viral Mural 'Jokowi 404 Not Found' di Tangerang, Berikut Faktanya!

Griska Laras, Sabtu, 14 Agustus 2021 11.16 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Mural 'Jokowi 404 Not Found' di Tangerang, Berikut Faktanya!
Image: Mural Jokowi 404 Not Found yang saat ini telah dihapus. (Ist)

Jakarta - Belum lama ini jagat maya dihebohkan dengan mural mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi ) di Batu Ceper, Kota Tangerang.

Sosok mirip Jokowi itu digambar pada dinding berukuran 2x1 meter, dengan bagian mata ditutupi tulisan '404: Not Found'. Sebagaimana diketahui kode eror 404 Not Found biasa muncul jika website tidak keluar atau tidak bisa ditemukan di internet.

Tak lama setelah mural tersebut berseliweran di media sosial, aparat setempat bergegas menghapus atau menutup karya seni dengan warna hitam seluruhnya. Gambar wajah mirip Jokowi dicat hitam, sedangkan coretan di sisi kanan dan kiri dibiarkan seperti semula.

"Sudah dihapus," ucap Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rochim.

Berikut sederet fakta mural 'Jokowi 404 Not Found' yang viral di media sosial.

1. Pelukis diburu polisi

Tak hanya menghapus mural sosok mirip Jokowi, petugas juga sedang menyelidiki pembuat gambar. Langkah ini diambil untuk menghindari penafsiran yang salah. Namun hingga saat ini polisi belum berhasil mengidentifikasi sang pelukis.

Mural 'Jokowi: 404 Not Found' sebenarnya sudah ada sejak awal tahun, namun keberadaannya tidak terlalu terlihat. Aparat baru mengetahui lukisan tersebut setelah viral di internet.

"Tetap diadakan penyelidikan. (Pelaku) Masih dicari," ungkap Abdul Rochim.

Baca Juga: Dikukuhkan Presiden Jokowi, Berikut Daftar 68 Anggota Paskibraka 2021

2. Tuai pro kontra

Tindakan aparat yang menghapus mural 'Jokowi: 404 Not Found' mengundang pro dan kontra di jagat maya. Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini, menyebut tidak ada yang salah dari mural tersebut apabila telah mendapat izin. Tetapi menurutnya, pembuatan mural tanpa izin melawan hukum dan sewenang-wenang.

"Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. Orang yang mendukung kesewenang-wenangan harus diingatkan," cuitnya, Jumat (13/8/2021).

Meski demikian, komentar Faldo bersebrangan dengan upaya penghapusan mural oleh aparat di lapangan. Pasalnya hanya gambar mirip Jokowi saja yang dihapus, sedangkan mural di kiri dan kanan gambar dibiarkan begitu saja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait