URnews

Viral Pengendara Motor Berhijab Tabrakkan Diri ke Kantor Polisi, Begini Faktanya

Nivita Saldyni, Selasa, 22 Maret 2022 19.04 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Pengendara Motor Berhijab Tabrakkan Diri ke Kantor Polisi, Begini Faktanya
Image: Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak (tengah) memberikan keterangan pers di Mako Polres Pematangsiantar, Senin (21/3/2022) malam. (Dok. Humas Polres Pematangsiantar)

Medan - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan detik-detik seorang perempuan berhijab nekat menerobos masuk ke Polres Pematangsiantar dengan sepeda motor. Ia kemudian menabrak pintu masuk ruang SPKT hingga pintu kaca ruangan itu pecah.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam keterangannya mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Senin (21/3/2022) pagi. Pelaku adalah perempuan berinisial FAM, warga Siantar Simalungun, Sumatera Utara.

"Perlu saya jelaskan kejadian itu di terjadi pukul 07.25 WIB, Senin (21/3/2022) pagi. Saat itu personel lagi melaksanakan tugas pengaturan lalu lintas, tiba-tiba seorang wanita datang dengan menggunakan sepeda motor dengan nopol BK 5856 TAK mau menabrak anggota yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas," kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dikutip dari keterangannya, Selasa (22/3).

"Personel di lapangan dapat menghindar sehingga tidak terjadi (kecelakaan). Ketika pelaku dikejar, langsung lari menuju polres pematangsiantar dan menabrak ruang SPKT," sambungnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by memomedsos (@memomedsos)

Aksi Nekat Pelaku Diduga karena Stres Tak Dapat Restu Keluarga untuk Nikah

Lebih lanjut, Panca menjelaskan bahwa polisi telah melakukan pendalaman, termasuk meminta keterangan dari orang tua FAM. Hasilnya, pelaku diduga nekat melakukan aksi tersebut karena tak direstui kedua orang tuanya untuk menikah lagi.

"Dari penjelasanya pelaku menikah sudah dua kali namun sudah cerai. Kemudian suami kedua kembali mengajak rujuk pelaku dengan syarat harus menikah kembali namun keluarga tidak setuju di mana suami ke dua memiliki pemahaman sedikit berbeda dengan orang tuanya dari aspek pemahaman agamanya," jelas Panca.

Polisi Tak Temukan Adanya Keterkaitan dengan Terorisme

Panca mengatakan, penyidik Polres Pematangsiantar juga telah melakukan penggeledahan di rumah pelaku, termasuk kamar FAM. Namun polisi hanya menemukan barang bukti berupa buku Al-Qur'an dan dzikir.

Panca mengatakan bahwa orang tua pelaku mengaku ada perubahan sikap yang ditunjukkan FAM dalam perilaku sehari-hari. Tepatnya sejak berpisah dari suami keduanya.

"Soal kegiatan sehari-hari (pelaku), menurut orang tuanya dia hanya mendengarkan penjelasan dari media sosial YouTube tentang ceramah-ceramah, kemudian melakukan ibadah sholat dan tidak ada ditemukan yang berkaitan dengan masalah teroris," katanya.

Untuk mendalaminya lebih lanjut, FAM akan diperiksa oleh Tim Psikologi Polda Sumut. Namun ia memastikan bahwa saat ini kondisi fisik FAM dalam keadaan sehat.

"Kondisi pelaku saat ini dalam keadaan sehat," sambung Panca.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait