Viral Pesta Pernikahan Bak Lautan Manusia, Netizen Geram

Samarinda - Netizen lagi-lagi dibuat kehabisan kata melihat lautan manusia di sebuah hajatan. Kali ini sebuah pesta pernikahan yang diduga terjadi di Gedung Graha Mulya di Jl. Bung Tomo, Baqa, Samarinda Seberang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur tengah jadi sorotan.

"Duhhh... Pestanya meriah ya bund..," tulis akun Instagram @lambe_turah, Senin (22/2/2021).

Dalam cuplikan video itu tampak belasan ibu-ibu sedang berjoget bersama, seperti sedang tampil di hadapan para tamu. Mereka kompak mengenakan baju adat Bugis berwarna oranye dengan perpaduan hijau.

Postingan itu pun kemudian ramai dan telah mendapat hampir enam ribu komentar dari netizen. Postingan ini bahkan diposting ulang oleh akun Instagram @kabarsamarinda_official.

"Viral se Indonesia, pernikahan meriah yang berlangsung di Samarinda. Mari kita doakan supaya samawa ya," tulis akun @kabarsamarinda_official dalam postingan foto terbarunya.

Sumber: Pesta pernikahan bak lautan manusia di Samarinda. Sumber: Instagram @lambe_turah

Kedua postingan ini pun langsung diserbu netizen. Banyak yang menyalahkan pengantin yang mengundang para tamu-tamu ini.

"Setau saya kalo mau adain nikahan harus lapor satgas covid, tamu undangan dibatasi, bahkan tidak ada live music (ini nikahan keluarga desember lalu sebelum samarinda jadi zona merah) banyak yang gak mengindahkan peraturan ini, tapi kok parah bangeeet ," komentar salah seorang netizen di Instagram Kabar Samarinda.

"Nyaman leh keluarga Sultan, acara kada perlu protokol," sindir lainnya.

"Hukum tidak pandang bulu... Para penegak hukum sedang diuji nih. Adil seadil-adilnya," komentar lainnya.

Hingga saat ini belum diketahui pasti kapan acara itu berlangsung. Namun dari penelusuran Urbanasia, kami berhasil menemukan beberapa akun Instagram yang diduga tamu dalam acara tersebut. Hal ini tampak dari kostum yang mereka kenakan dan lokasi dalam postingan Instagram Story mereka, Minggu (21/2/2021).

Sementara hingga saat ini belum ada klarifikasi ataupun penyataan resmi dari pihak penyelenggara maupun pihak terkait lainnya, termasuk Pemkot Samarinda soal video viral tersebut.