URnews

Viral Tumpukan Batu di Tengah Rel Lumajang, Ini Kata PT KAI Daop 9 Jember

Nivita Saldyni, Senin, 24 Februari 2020 13.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Viral Tumpukan Batu di Tengah Rel Lumajang, Ini Kata PT KAI Daop 9 Jember
Image: Petugas penilik jalan PT KAI tengah menyingkirkan tumpukan batu di tengah rel Lumajang, Sabtu (22/2/2020)/ IG @duniadalamkereta

Lumajang - Video tumpukan batu yang ditemukan di tengah perlintasan kereta api di kawasan Jatiroto-Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mendadak viral.

Dalam video yang diposting oleh Instagram @duniadalamkereta pada 22 Februari lalu, batu besar yang ditumpuk di atas rel kereta api itu tampak tersusun rapi.

Tampak juga dalam video singkat itu seorang petugas berbaju orange dengan mengenakan helm meninjau lokasi untuk menyingkirkan tumpukan batu itu.

"Apresiasi terhadap petugas yang sigap mengetahui dan mensterilkan rel tersebut dari SABOTASE OKNUM tidak bertanggung jawab," tulis akun @duniadalamkereta.

Baca Juga: 602 Warganya Terinfeksi Corona, Korsel Pasang Status Siaga Satu

Akun itu juga mengatakan bahwa tindakan yang bisa mencelakai nyawa orang ini telah masuk ranah hukum.

"Pasal 181 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api: menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api, atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api," imbuhnya.

Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Mahendro Trang Bawono membenarkan hal itu.

Ia mengatakan, petugas penilik jalan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember telah menemukan tumpukan batu itu pada Sabtu (22/2/2020).

Baca Juga: Indonesia 'Naik Kelas' Jadi Negara Maju, Ini Dampak Negatifnya Menurut Pengamat

"Batu-batu itu ditemukan di lintasan kereta api di kawasan Dusun Karetan, Desa Jatiroto, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, tepatnya di KM 150+7/8," Mahendro Trang Bawono di Jember, Minggu (23/2/2020) dilansir dari Antara.

Dari keterangannya, petugas KAI diketahui menemukan tumpukan itu pada pukul 16.15 WIB, sebelum ada kereta api yang melintas di jalur itu.

"Kami sangat menyayangkan kejadian itu, namun beruntung tumpukan batu ditemukan lebih dulu oleh petugas sebelum perjalanan KA Sritanjung rute Lempuyangan-Banyuwangi yang melintas di kawasan Jatiroto pada pukul 17.14 WIB dan KA Probowangi rute Banyuwangi-Surabaya melintas di kawasan tersebut pada 17.38 WIB," katanya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait