URtrending

Wabah Corona Mereda, Pasar Hewan Liar di Wuhan Kembali Dibuka

Anisa Kurniasih, Rabu, 1 April 2020 15.59 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wabah Corona Mereda, Pasar Hewan Liar di Wuhan Kembali Dibuka
Image: Ilustrasi Pasar (pixabay)

Jakarta - Pasar hewan liar di Wuhan China kembali dibuka dan beroperasi setelah dua bulan lockdown akibat virus corona.

Padahal, sebelumnya Pemerintah China terpaksa menutup pasar Wuhan pada Januari 2020 menyatakan larangan pada perdagangan dan konsumsi hewan liar di bulan Februari.

Larangan tersebut lantaran virus corona awalnya terdeteksi pada bulan Desember dan diperkirakan berasal dari pasar di kota Wuhan yang menjual hewan liar untuk konsumsi manusia tersebut.

Namun berdasarkan informasi yang beredar, pasar tersebut kembali dibuka mulai Senin (30/3/2020) tanpa adanya tindakan pencegahan dan dengan santainya tetap menjualbelikan hewan-hewan liar untuk konsumsi.

Pasar hewan ini menjual kelelawar, hewan yang dipersalahkan atas krisis COVID-19 ini, bersama dengan kalajengking, serta anjing dan kucing yang tampak ketakutan.

Tak hanya itu, berdasarkan laporan dailymercury, terdapat seorang penjual obat di sebuah pasar di Dongguan, China selatan, yang mengiklankan kelelawar, ular, kadal, dan kodok untuk pengobatan penyakit umum.

"Pasar telah kembali beroperasi dengan cara yang persis sama seperti yang mereka lakukan sebelum wabah virus corona," kata seorang pengunjung.

Di tempat itu, berbagai jenis hewan berinteraksi dengan manusia di lahan yang sempit dan tertutup.

Sementara pasar lain di Guilin, China Barat Daya, juga tampak pedagang yang menjual kucing dan anjing yang dijajakan dalam kandang dengan kondisi kotor dan siap untuk disembelih.

Meski begitu, belum ada pernyataan resmi kalau corona memang berasal dari pasar hewan liar tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait