URtainment

Wadah Apresiasi Musik Tradisional Lewat International Ethnic Music Festival

Eronika Dwi, Jumat, 24 September 2021 21.35 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wadah Apresiasi Musik Tradisional Lewat International Ethnic Music Festival
Image: DKJ Gelar International Ethnic Music Festival. (dok. DKJ)

Jakarta - Musik tradisional tidak bisa dipisahkan dari hidup keseharian masyarakat Indonesia. Hal itulah yang kemudian membuat Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta menghadirkan International Ethnic Music Festival.

Program International Ethnic Music Festival digelar secara daring selama 3 hari mulai hari ini, Jumat (24/9/2021) hingga 26 September mendatang.

International Ethnic Music Festival digelar dengan tujuan memberikan apresiasi bagi musik dan musisi tradisional yang ada di Nusantara maupun dunia. Inilah
sebuah kerja pelestarian dan pengembangan musik tradisi ke arah baru.

Komite Musik DKJ berharap terciptanya sebuah ruang dialog baru antar pemusik tradisional. Terjadinya pertemuan baru yang membawa ke arah perkembangan bersama dengan perubahan zaman.

Selain itu, International Ethnic Music Festival diharapkan melahirkan generasi-generasi baru yang kelak menjadi ‘pewaris’ kekayaan musik tradisional Nusantara.

International Ethnic Music Festival berisikan diskusi, masterclass, dan pertunjukan musik tradisional.

Dalam pertunjukan musik tradisi, akan ada enam penampil yang menyuguhkan sebuah keindahan Musik Tradisional; Jayadwara, Taufik Adam, Baseput, Margasari, Dony Koeswinarno, dan Candasuara.

Sementara dalam diskusi dan masterclass musik tradisional, akan mengupas dan menelisik banyak hal seputar musik tradisional Nusantara juga dunia bersama Angela Lopez Lara, Gabriel Laufer, Palmer Keen, Andi Ferdiansyah Anwar, Amar Afrizal, dan Djoni Theedens.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait