URnews

Waduh! Kominfo Batalkan Hasil Lelang 5G

Afid Ahman, Sabtu, 23 Januari 2021 16.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Waduh! Kominfo Batalkan Hasil Lelang 5G
Image: Ilustrasi sinyal 5G (Tech Spot)

Jakarta - Harapan untuk mencicipi jaringan 5G tahun ini kemungkinan besar sirna. Pasalnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membatalkan hasil lelang 2,3Ghz yang akan digunakan untuk memancarkan sinyal 5G.

Dalam keterangan resmi pada Sabtu (23/1/2021), Kominfo mengatakan penghentian proses seleksi tersebut diambil sebagai sebuah langkah kehati-hatian dan kecermatan pihaknya guna menyelaraskan setiap bagian dari proses seleksi ini dengan ketentuan peraturan perundang-undangan berkaitan dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kominfo yang tertuang di Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2015.

Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz pada Rentang 2.360 – 2.390 MHz pada hari Jumat (22/01/2021), telah menyampaikan surat resmi terkait informasi penghentian proses seleksi tersebut kepada perwakilan penyelenggara jaringan bergerak seluler yang sebelumnya telah diumumkan sebagai Peserta Seleksi yang lulus Evaluasi Administrasi.

“Dengan dihentikannya proses seleksi itu, maka hasil dari proses seleksi yang telah dilaksanakan dan diumumkan secara transparan kepada publik dinyatakan dibatalkan,” kata Kominfo.

Sebagai tindak lanjut dari dihentikannya proses seleksi ini, serta dalam rangka memberikan kepastian hukum kepada Peserta Seleksi yang telah menyerahkan dokumen jaminan keikutsertaaan seleksi (bid bond), maka Kementerian Kominfo telah mengembalikan bid bond tersebut pada hari Jumat tanggal 22 Januari 2021 dan diterima langsung oleh perwakilan Peserta Seleksi bersangkutan.

“Kementerian Kominfo secepatnya akan melakukan langkah-langkah tindak lanjut yang lebih cermat dan berhati-hati guna memastikan agar spektrum frekuensi radio sebagai sumber daya alam yang bersifat terbatas (limited natural resources), khususnya pita frekuensi radio 2,3 GHz pada rentang 2.360-2.390 MHz, dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia,” pungkas Kominfo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait