URstyle

Wah, 10 Desainer Indonesia Siap Tampil di Fashion Week Russia Besok

Kintan Lestari, Kamis, 22 Oktober 2020 21.57 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wah, 10 Desainer Indonesia Siap Tampil di Fashion Week Russia Besok
Image: Thiffa Qaisty, salah satu fashion designer yang akan tampil di Virtual Fashion Show Mercedes Benz Fashion Week Russia. (Instagram @ikraindonesia)

Jakarta - Pandemi COVID-19 membuat banyak acara digelar secara virtual. Begitu juga dengan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Sektor Fesyen 2020.

Acara yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber, dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) ini punya tujuan untuk membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di bidang fesyen agar dapat naik kelas dengan 'go global'. 

Di tahun ini, ISEF 2020 akan ikut serta dalam ajang Virtual Fashion Show Mercedes Benz Fashion Week Russia besok tanggal 23 Oktober 2020. 

Acara fashion ini akan ditayangkan secara virtual melalui lebih dari 100 platform digital, salah satunya lewat YouTube ISEF Indonesia. 

Di acara fashion show virtual ini, akan tampil 10 fashion designer yang berkolaborasi dengan 4 brand aksesori untuk menampilkan koleksi modest wear Spring Summer 2021. Para fashion designer ini merupakan anggota Industri Kreatif Syariah Indonesia (IKRA Indonesia). 

IKRA Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Yayasan Vivi Zubedi Indonesia merupakan suatu platform yang mempertemukan para pelaku usaha syariah, salah satunya sektor fesyen halal untuk membangun suatu ekosistem yang berkelanjutan bagi pengembangan produk usaha syariah secara holistik di Indonesia.

“Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global, melalui produk fesyen muslim Indonesia yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional. Keikutsertaan pelaku usaha fesyen muslim anggota IKRA Indonesia dalam fashion week ini merupakan kesempatan untuk bersaing di kancah internasional dan menembus pasar global. Untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat fesyen muslim dunia merupakan tantangan besar bagi kita. Namun, dengan niat yang lurus dan sinergi dengan seluruh stakeholder, insyaAllah bersama-sama kita dapat mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, khususnya sektor fesyen muslim,” papar M. Anwar Bashori, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia, dalam konferensi pers virtual sore tadi.

Adapun 10 fashion designer dan 4 brand aksesori yang akan tampil di pekan mode internasional ini adalah Vivi Zubedi, Wignyo x Rorokenes, Agung Bali Collection x Bahalap, Adhy Alie, Roemah Kebaya Vielga, Thiffa Qaisty, IR & IR, Ina Priyono, Defika Hanum x PALA Nusantara, Shoes by UJ Yuna, dan Anggia x Beadstown. 

Para desainer ini akan mengusung konsep sustainable fashion, yaitu penggunaan bahan baku dan SDM lokal untuk menggerakkan perekonomian lokal dan mengacu pada inspirasi tren global dan kepedulian akan lingkungan hidup dan sosial. 

Koleksi tersebut mengaplikasikan pula Trend Forecasting 2021/2022 dengan tema “The New Beginning” tentang perubahan pola hidup menghadapi era baru.

Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber, menyatakan keikutsertaan desainer Indonesia di pekan mode kelas internasional ini merupakan kesempatan berharga untuk memperkenalkan karya mereka di skala global.

“Panggung pekan mode internasional yang diselenggarakan secara virtual ini merupakan kesempatan berharga di masa pandemi. Desainer fesyen dan aksesoris pelaku UMKM di Indonesia dapat menampilkan dan memperkenalkan karyanya di skala global, khususnya pasar Eropa. Kesempatan ini membuka peluang bagi para UMKM di Indonesia untuk merambah pasar ekspor. Diharapkan produk modest wear Indonesia benar-benar dapat diterima di pasar Eropa,” tutup Ali Charisma. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait