Wah, Ini Solusi Kemenparekraf Bantu Pelaku Wisata Gaet Pasar Jakarta
Jakarta - Akibat pandemi COVID-19 yang sudah menyebar di Indonesia selama kurang lebih enam bulan, sektor pariwisata ikut terdampak dan terpukul karena mengalami penurunan peminat dan adanya keterbatasan regulasi yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada di rumah.
Melihat hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan acara Misi Penjualan Daring Pariwisata Nusantara 2, khusus untuk pasar Jakarta guys. Acara ini digelar pada Jumat, 14 Agustus 2020, pukul 09.00-11.00 WIB.
Baca Juga: Hidupkan Pariwisata, Kemenparekraf Gelar 'Indonesian Sellers Meeting' untuk Pasar Australia
Dalam acara ini, staycation menjadi fokus Kemenparekraf untuk menarik minat wisatawan kembali. Pelaku industri pariwisata akan berfokus pada implementasi Cleanliness, Health, Safety, dan Environment yang dinilai paling relevan terhadap para seller untuk bertahan.
"Acara ini bertujuan untuk membuka peluang bisnis dengan transformasi offline menuju online, mempromosikan pariwisata Nusantara, dan memperoleh kondisi masyarakat, serta sebagai langkah membantu menggerakkan roda perekonomian pada sektor pariwisata," ujar Kemenparekraf, dilansir dari keterangan resmi yang diterima Urbanasia.
Nantinya, acara seminar online tersebut akan diisi oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya; Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Indonesia, ASEAN, dan Oceania) Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu; Kasubdit Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Taufik Hidayat; dan Pendiri Kelana Anantara Nusa dan IDHC (Indonesia Culture Heritage Tourism), Tendi Nuralam.
Ada pula Wakil Direktur Mister Aladin, Nitha Sudewo; Wakil Direktur Blibli Travel, Theresia Magdalena; Senior Penjualan, Expedia TAAP-Indonesia, Verawati Darmadi, dan Manajer Atraksi tiket.com, Nila Veronica.
Nggak cuma itu guys, dalam acara ini juga akan dilaksanakan travel fair bertajuk 'Virtual Travel Fair', selama lima seri di setiap akhir pekan.
Travel fair ini dimulai pada 16 Agustus 2020 hingga 20 September 2020, di berbagai tempat seperti kawasan mal dan hotel di wilayah Jakarta.