URstyle

Hidupkan Pariwisata, Kemenparekraf Gelar 'Indonesian Sellers Meeting' untuk Pasar Australia

Anisa Kurniasih, Rabu, 29 Juli 2020 15.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hidupkan Pariwisata, Kemenparekraf Gelar 'Indonesian Sellers Meeting' untuk Pasar Australia
Image: istimewa

Jakarta - Pandemi COVID-19 yang menyerang hampir seluruh negara di dunia membuat banyak industri terpuruk ya guys, termasuk industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Penerapan physical distancing dan sejumlah protokol kesehatan lainnya membuat para pelancong lebih berhati-hati dalam memutuskan untuk berlibur.

Bahkan, sebagian besar orang lebih memilih untuk diam di rumah. Mengingat risiko penularan virus corona masih tergolong tinggi. Mereka berpikir, lebih baik sabar menunggu sampai keadaan benar-benar aman, daripada memaksakan berlibur tapi dengan rasa was-was.

Akibatnya, pariwisata menjadi sepi wisatawan dan sektor ekonomi kreatif seakan mati suri karena tak ada pembeli.

Melihat hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengadakan acara bertajuk 'Indonesian Sellers Meeting' (ISM) yang digelar secara online loh.

Setelah sukses menggelar ISM bersama pasar Asia dan Eropa, kini giliran Australia yang digandeng Kemenparekraf dalam acara tersebut. Australia Update - Insights to Tap the Youth Free Independent Traveler (FIT) Segment menjadi tajuk dari acara yang akan digelar pada Kamis (30/7/2020).

Acara ini bertujuan untuk membuka peluang bisnis dan memperoleh informasi tentang kondisi masyarakat, serta strategi bertahan di tengah pandemi dari buyer maupun pelaku pasar negara originasi.

FIT sendiri dipilih menjadi fokus acara ini karena traveling di era new normal saat ini harus lebih memperhatikan protokol kesehatan, guna lebih berhati-hati dalam memutuskan bagaimana mereka akan liburan. Terlebih, FIT yang didominasi oleh kaum muda akan lebih bersemangat untuk menjelajah dunia setelah border di setiap negara dibuka.

"Acara ini diharapkan dapat memberikan insights dan referensi bagi para seller tentang tren pasar normal baru. Sehingga, produk pariwisata dapat memenuhi tren dan kondisi pasar yang baru," ujar Kemenparekraf  dikutip dari keterangan resmi, Rabu (29/7/2020).

Nantinya, acara yang digelar selama satu jam tersebut akan diisi oleh pembicara yang berasal dari perusahaan petualangan wisata kecil terbesar di dunia dan penerbit independen terbesar di Australia, serta Selandia Baru.  

Beberapa pembicara tersebut antara lain Vinsensius Jemadu - Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I (Indonesia dan Oceania) Kemenparekraf, Tom McDonald - Manajer Produk Asia Tenggara, Interpid Travel, Morgan Reardon - Editor Lifestyle Urban List, dan Miriam Tulevski - Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) Australia.

Nah, bagi kamu yang ingin mengikuti webinar 'Indonesian Sellers Meeting' ini  bisa melakukan registrasi di link ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait