URedu

Wah, Kemendikbud Salurkan Lagi Bantuan Kuota Internet Bulan Oktober

Anita F. Nasution, Jumat, 23 Oktober 2020 16.06 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wah, Kemendikbud Salurkan Lagi Bantuan Kuota Internet Bulan Oktober
Image: Situs Pemerintah Surakarta

Jakarta - Setelah menyalurkan bantuan kuota data internet tahap 1 dan 2 pada September 2020 ke sebanyak 28,5 juta nomor telepon selular, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali menyalurkan bantuan kuota data internet untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen pada Kamis (22/10/2020). 

Nah pada pembagian bantuan kuota internet di tahap 1 bulan Oktober ini, Kemendikbud telah menyalurkan sebanyak 7,2 juta paket kuota internet, dan akan kembali menyalurkan bantuan kuota internet pada tahap ke 2 di bulan ini juga, Urbanreaders. 

“Bantuan yang dikirimkan hari ini dan esok hari merupakan bantuan kuota data tahap 1 di bulan Oktober, sedangkan bantuan kuota data tahap 2 akan dikirimkan pada 28 – 30 Oktober 2020,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie di Jakarta. 

Lebih lanjut, Kemendikbud pun merinci jumlah bantuan yang diberikan untuk setiap jenjang pendidikan, yakni 946 ribu untuk jenjang PAUD, 5,3 juta jenjang SD, 2,5 juta jenjang SMP, 1,6 jenjang SMA, 1,3 juta jenjang SMK, 35 ribu untuk SLB, dan 27 ribu untuk kesetaraan. 

Kemudian untuk bantuan kuota data yang diberikan kepada guru berjumlah 957 ribu, untuk mahasiswa 915 ribu dan dosen 65 ribu.

Kemendikbud menjelaskan bahwa mekanisme yang diberikan untuk jenjang pendidikan tinggi berbeda dari mekanisme jenjang pendidikan lain. Di mana universitas perlu membuat SPTJM ulang di setiap bulannya. 

Lewat bantuan kuota internet yang diberikan untuk mendukung proses belajar mengajar, Kemendikbud pun telah menambah jumlah daftar aplikasi yang dapat diakses menggunakan kuota belajar tersebut. 

Yakni kuota dapat mengakses sebanyak 2.690 aplikasi dan situs dengan rincian 5 aplikasi konferensi video, 61 aplikasi pembelajaran dan 2.624 laman kampus dan sekolah. 

“Daftar ini masih akan terus bertambah seiring dengan masukan dari masyarakat,” ujar Hasan. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait