URnews

Wali Kota Malang: Kayutangan Heritage Belum Rampung

Shelly Lisdya, Selasa, 22 Desember 2020 10.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wali Kota Malang: Kayutangan Heritage Belum Rampung
Image: Pemandangan Kayutangan Heritage yang diambil dari drone. (Instagram @sam.sutiaji)

Malang - Pembukaan proyek Kayutangan Heritage Kota Malang, Jawa Timur menuai kekecewaan masyarakat setelah hampir dua bulan ditutup dan membuat kemacetan di sejumlah wilayah.

Proyek yang hampir menelan Rp 23 miliar dari Kementerian PUPR ini, saat ini hanya tampak perubahan dari aspal jalan di seputaran Jalan Rajabali (depan BCA) dan Jalan Basuki Rachmad (depan PLN) hanya diganti batu andesit.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan jika pembangunan kawasan tersebut belum rampung. Jadi, yang dibuka hanyalah akses jalan saja. 

"Bahwa pembangunan Kayutangan Heritage itu belum selesai, yang dibuka adalah akses jalan masuk saja," katanya dalam akun Instagram @sam.sutiaji.

"Jadi ini belum selesai, baru dibuka andesitnya yang di koridor 1 koridor 2, kenapa di situ ada andesit? Karena ini menengarai biar pelan jalannya, karena akan melihat ke situs Kayutangan yang menjadi Heritage," tambahnya.

Dikatakannya, selama ini yang dibenahi adalah kanan kiri jalan, dimulai dari koridor 1 PLN hingga ke BCA. Dengan penambahan pelebaran trotoar empat meter. 

"Jadi yang dibenahi itu adalah kanan kiri. Mulai dari koridor 1 PLN sampai ke BCA tetap, medianya tetap tapi kanan kiri dilebarkan. Terus dari BCA ke Kayutangan, median tengah dihilangkan, jadi nanti hanya satu arah," terangnya.

Tak hanya itu, di trotoar sepanjang Kayutangan nantinya akan difasilitasi tempat duduk, untuk masyarakat maupun wisatawan yang akan bersantai maupun menikmati Kayutangan Heritage.

"Terus samping kanan kirinya juga dilebarkan untuk kongkow-kongkow, muda-mudi, untuk masyarakat Kota Malang menikmati keindahan Malang, ada tempat duduk, tenant-tenant, musik juga ada, itu koridor dua dan tiga," bebernya.

"Nanti (wisatawan) juga bisa masuk ke kampung Kayutangan, melihat bangunan-bangunan bersejarah, masakan malangan. Sudah ditata sedemikian rupa, sehingga harapannya nanti, kalau ingin ya masuk ke kampung-kampungnya," imbuhnya.

Rencananya, pembangunan Kayutangan Heritage akan dirampungkan dan akan diresmikan pada Agustus 2021 mendatang.

"Dan mudah-mudahan koridor 1,2,3 yang akan dibangun Pemerintah Kota Malang akan selesai pada Agustus 2021. Dan akan diresmikan, Kayutangan akan menjadi Ibukota Heritage Malang Raya," tandasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait